Terbaru, 5 Dikonfirmasi Positif Covid-19 di Balikpapan, 3 Diantaranya Pekerja Penyedia Alat Berat

- Jumat, 5 Juni 2020 | 10:11 WIB
ilustrasi
ilustrasi

 BALIKPAPAN - Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan lagi-lagi menerima kabar dari hasil swab yang diterima pada Kamis (4/6). Terdapat 5 orang terkonfirmasi positif setelah melakukan swab untuk keperluan bekerja dan berangkat ke luar kota.

Dari kelima pasien tersebut, tiga diantaranya merupakan pekerja di salah satu perusahaan penyedia alat berat yang datang dari Jawa Tengah ke Balikpapan dengan keperluan bekerja. Ketiga pasien masing-masing dengan kode BPN 69 usia 25 tahun, BPN 70 usia 33 tahun dan BPN 71 usia 19 tahun semuanya berjenis kelamin laki-laki. Mereka diketahui positif saat hendak masuk kerja yang menyaratkan untuk pemeriksaan swab oleh perusahaannya. Benar saja, hasilnya mereka dinyatakan positif melalui pemeriksaan PCR di RS Pertamina Balikpapan.

"Mereka datang ke Balikpapan dengan penerbangan yang sama. Dari daerah asalnya mereka melampirkan syarat rapid  test yang hasilnya non-reaktif. Karena waktu itu pemberlakuan swab di Balikpapan tanggal 3 Juni. Nah,  mereka tiba di sini tanggal 1 Juni. Sampai di sini mereka mau kerja tapi harus swab, ternyata hasilnya ketiganya positif," terang Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) dr Andi Sri Juliarty saat press rilis, kemarin.

Selain itu pasien lainnya yang terkonfirmasi positif adalah BPN 67 yang merupakan mahasiswa di Jakarta. Mahasiswa berusia 19 tahun itu hendak kembali ke Jakarta untuk melaksanakan perkuliahan, namun lantaran untuk masuk Jakarta harus melakukan swab, nahasiswa tersebut lantas memeriksakan diri melalui TCM di RSKD. Hasilnya ia dinyatakan positif.

"Yang bersangkutan sehat alias OTG datang untuk memeriksakan TCM karena akan ke Jakarta untuk kuliah karena dia mahasiswa ber-KTP Bogor. Hasilnya positif sehingga menjadi pasien di Balikpapan," ujarnya.

Selanjutnya pasien terkonfirmasi positif yang terakhir ialah seorang pekerja di bidang migas yang kontak erat dengan pasien positif kode BPN 60. Pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 39 tahun ini juga bukan warga Balikpapan dan merupakan hasil pelacakan DKK lantaran ia merupakan rekan kerja pasien BPN 60 itu.

"Kemudian BPN68 ini adalah laki-laki usia 39 tahun, pekerja karyawan bidang migas riwayat kontak dengan pasien BPN 60 yang sudah kita umumkan beberapa hari lalu, jadi dia berteman. Dia penduduk ber-KTP Jawa Barat," ungkapnya.

"Memang kan kalau rapid test itu akurasinya cuma 30 persen, sangat rendah jadi yang bagus ya swab. Nah dengan begini memang bisa langsung diketahui kondisi seseorang dengan cepat sehingga kita juga bisa langsung melakukan pencegahan," pungkasnya.(yad/ono)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X