BALIKPAPAN - Hati-hati terhadap orang yang belum dikenal dan berpura-pura menanyakan alamat dengan gerak-gerik mencurigakan. Sebab ada kemungkinan mereka adalah pelaku kejahatan. Seperti yang dialami oleh Rachmawati (43), handphone (HP) merk Vivo miliknya raib dibawa kabur pencuri pada Selasa (2/6) sekira pukul 12.30 Wita di Jalan Penggalang, No 12 A RT 29 Kelurahan Damai, Balikpapan Kota.
Hal ini bermula ketika Rachmawati sedang berjualan salome di kawasan Beje-Beje. Saat itu di rumah hanya ada anaknya bernama Muhammad Abidin (14) dan sang adik bernama Amira sedang asyik menonton TV. Saat itu pelaku datang naik sepeda motor Mio GT warna biru putih menghampiri rumah korban.
"Jadi pelaku berdua datang pakai motornya terus dia tanya seseorang bernama Herman. Sama anaknya dijawab tidak tahu, katanya mungkin ada di warung Pak Doyok di atas," ujar Kapolsek Balikpapan Selatan, Kompol Harun Purwoko.
Setelah itu, salah seorang pelaku pergi ke samping rumah korban dan melihat sebuah tanaman. Saat itu pelaku meminta Abidin untuk mengambilkan daun tanaman tersebut untuk keperluannya. Awalnya Abidin sempat menolak dan mempersilakan pelaku mengambil sendiri, namun pelaku terus memaksa agar Abidin keluar rumah membantunya mengambilkan.
"Satu pelaku pura pura minta diambilkan daun di samping rumahnya, nah sama anak korban ini katanya disuruh ambil aja sendiri, tapi pelaku terus memaksa. Nah pas diambilkan, pelaku satunya masuk ambil HP yang ditaruh di atas meja," terang Harun.
Saat korban mengambil daun, pelaku satunya masuk rumah dan mengambil HP di atas meja milik Rachmawati. Sontak saat diketahui HP sang ibu sudah tidak ada, Abidin meminta bantuan tetangganya untuk menelepon nomor HP ibunya yang dibawa kabur. Benar saja, nomor tersebut sudah tidak aktif lagi. Korban pun melapor ke Polsek Balikpapan Selatan.
"Kami terima laporan dari korban, langsung saya bersama anggota cek rumah korban. Di sana ibunya sama anaknya itu menceritakan kronologi detailnya. Saat ini masih kami lidik pelakunya," tutur Kapolsek Harun.
Adapun ciri-ciri pelaku menurut keterangan anak korban yakni laki-laki berbadan berisi, tinggi badan 167 centimeter dan saat itu memakai baju hitam, celana jeans abu-abu serta menggunakan helm hitam plus masker untuk pelaku yang dibonceng.
"Satu lagi berbadan kurus, tinggi sekitar 172 centimeter warna kulit sawo matang, jaket abu-abu, helm warna putih dan menggunakan masker. Pakai motor Mio GT nomor platnya belum tahu," tutupnya. (yad/ono)
