Tahapan Pilkada serentak 9 Desember 2020, khususnya di Kota Balikpapan akan segera dimulai. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melantik 102 anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara) pada 15 Juni mendatang.
Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha mengatakan, kegiatan pelantikan ini merupakan langkah awal yang dilakukan oleh KPU untuk melanjutkan kembali tahapan persiapan pelaksanaan Pilkada yang sempat tertunda akibat dampak pandemi Covid-19.
“Langkah awal ketika Pilkada dimulai adalah melatih PPS dan mengaktifkan kembali PPK,” katanya. Berdasarkan komposisi kebutuhan untuk Pilkada Kota Balikpapan Tahun 2020, terdapat sekitar 102 petugas PPS yang dilibatkan pada Pilkada Kota Balikpapan. Dari 102 jumlah petugas PPS akan ditempatkan di 34 kelurahan yang ada di Kota Balikpapan, dengan komposisi masing-masing tiga orang per kelurahan.
Para anggota PPS yang baru akan melaksanakan tugas untuk mempersiapkan pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) PPDP untuk mempersiapkan tahapan penyusunan daftar data pemilih untuk Pilkada 2020.”PPS dan PPK adalah perpanjangan tangan KPU. Mereka bertugas untuk melakukan rekrutmen PPDB melakukan pemutakhiran serta melakukan plot TPS-TPS di wilayah masing-masing,” ujarnya.
Ia berharap tren perkembangan penyebaran virus Corona di Kota Balikpapan tidak terus meningkat, sehingga tidak banyak menambah kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk pelaksanaan Pilkada.”Jadi kalau tren menurun, protapnya jadi tidak terlalu ketat. Paling kita cuma menyiapkan masker, hand sanitiser dan menjaga jarak. Tapi kalau trennya naik, kita harus menyiapkan thermogun dan juga mempersiapkan untuk pelaksanaan rapid test kepada petugas Pilkada,” jelasnya.
Ia menjelaskan, anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan persiapan pelaksanaan Pilkada di masa pandemi Covid-19 diperkirakan akan meningkat, karena akan diperlukan anggaran tambahan untuk melakukan rapid test dan penyediaan APD bagi petugas Pilkada.(MAULANA/KPFM)
