DPRD Minta Disosialisasikan Kebijakan New Normal

- Minggu, 14 Juni 2020 | 11:38 WIB
Ketua Komisi 1 DPRD Kota Balikpapan Jhony Ng.
Ketua Komisi 1 DPRD Kota Balikpapan Jhony Ng.

DPRD Kota Balikpapan meminta kepada Pemerintah Kota Balikpapan segera memulai langkah sosialisasi terkait rencana penerapan kebijakan new normal di Kota Balikpapan. “Karena ada arahan dari Pemerintah Pusat untuk menghidupkan perekonomian, setidaknya harus dijalankan tapi tidak melupakan protokol kesehatan,” kata Ketua Komisi 1 DPRD Kota Balikpapan Jhony Ng.

Menurutnya, kebijakan untuk menerapkan new normal di Kota Balikpapan bertujuan untuk menghidupkan kembali perekonomian masyarakat yang terpuruk akibat dampak penyebaran virus Corona selama beberapa bulan ini.

“Ya, silakan menjalankan usaha supaya tidak banyak pengangguran. Karena pihak Pemkot pusing juga, kasihan nanti banyak yang tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, banyak mengeluh,” ujarnya.

Meski demikian, ia meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, harus jaga jarak dan cuci tangan serta tidak berada di kerumunan orang banyak.

“Jangan sampai salah pengertian. Dikira kondisi sudah normal, jadi suka-suka mereka. Tidak mengindahkan lagi protokol kesehatan. Jadi New Normal ini artinya setiap keluar rumah harus memakai masker, harus jaga jarak dan cuci tangan serta tidak berada di kerumunan orang banyak,” terangnya.

Ia juga meminta kepada Pemerintah Kota agar lebih gencar dalam melakukan sosialisasi untuk menghindari ada kegiatan kerumunan masyarakat serta penerapan protokol kesehatan. Dengan melibatkan kecamatan dan Satuan Polisi Pamong Praja.

“Kami mengharapkan camat menjadi ujung tombak pemerintah kota untuk menyampaikan sosialisasi ke masyarakat terkait New Normal. Termasuk juga Satpol PP, apabila ada kerumunan agar memberi peringatan dan membubarkan, karena kasus positif Covid-19 makin bertambah. Harus betul-betul diperhatikan untuk menjaga kota Balikpapan,” tuturnya.

Termasuk di masjid dan rumah ibadah lainnya, di pasar-pasar, mal dan sampai rumah makan hingga warung kopi.”Seharusnya sebagai masyarakat Balikpapan ikut bertanggung jawab, menjaga diri, menjaga jarak. Kalau tidak ada keperluan penting, ya di rumah saja,” imbaunya.(MAULANA/KPFM)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X