Petung Dapat Jatah Jargas Terbanyak, Akhir Juni Proyek Dikerjakan

- Minggu, 14 Juni 2020 | 11:47 WIB
JARINGAN GAS: Proyek jargas di PPU rencana awal akan dikerjakan pada April. Namun, diundur sampai akhir Juni karena wabah virus corona.
JARINGAN GAS: Proyek jargas di PPU rencana awal akan dikerjakan pada April. Namun, diundur sampai akhir Juni karena wabah virus corona.

 PENAJAM - Proyek jaringan gas (jargas) tahun anggaran 2020 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan dimulai pengerjaannya akhir Juni ini. Proyek dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada awalnya akan dikerjakan pada April. Namun, pengerjaannya diundur ke bulan Juni lantaran adanya pandemi virus corona.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab PPU Ahmad Usman mengatakan, Pemkab PPU telah melakukan pertemuan dengan Kementerian ESDM dan pihak kontraktor terkait dengan rencana pemasangan jaringan gas. Namun, terlebih dahulu akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat yang wilayahnya masuk dalam daftar pemasangan jargas.

“Sosialisasi akan dilakukan secara terbatas karena kondisi covid-19. Kita hanya mengundang camat, lurah dan kepala desa. Kemudian mereka diharapkan untuk menyampaikan ke masyarakatnya,” kata Ahmad Usman pada media ini, kemarin.

Dalam waktu dekat ini, tim pekerja pemasangan jaringan gas akan tiba di PPU. Tetapi mereka tidak bisa langsung beraktivitas. Karena, harus menjalankan protokol kesehatan. Yakni, dikarantina beberapa hari untuk mencegah penyebaran covid-19. Pasalnya, pekerja jaringan gas rata-rata berasal dari luar PPU.

“Tanggal 13 Juni, tim mereka sudah bergerak dari Jakarta ke PPU. Setiba di PPU, dikarantina terlebih dahulu beberapa hari. Nah, akhir bulan mulai kerja,” terangnya.

Pengerjaan jargas tahun ini akan lebih cepat dibandingkan proyek jargas tahap pertama pada 2018. Karena, tahun ini pipa utama telah tersedia dan tinggal dilakukan pemasangan.

Ahmad Usman menekankan, PPU mendapatkan jatah sebanyak 4.762 sambungan rumah tangga (SR). Kuota ini akan dibagikan ke 11 kelurahan/desa yang ada di Kecamatan Penajam dan Kecamatan Waru. “Tahun ini juga ada kompor dua mata, itu semua gratis,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, jargas sebanyak 4.762 SR diberikan untuk 11 kelurahan/desa. Lima kelurahan yang tahun lalu telah mendapatkan jatah jargas, yakni Kelurahan Penajam dapat jatah 333 SR, Gunung Seteleng 239 SR, Nenang 425 SR, Nipah-Nipah 161 SR dan Sungai Parit 370 SR. Dan enam kelurahan/desa yang baru, yakni Kelurahan Lawe-Lawe 274 SR, Desa Girimukti 829 SR, Desa Giripurwa 412 SR, Desa Sidorejo 419 SR, Kelurahan Petung 1.113 SR dan Kelurahan Waru 187 SR. “Warga yang mendapatkan pemasangan jargas sudah divalidasi semua dan masing-masing rumahnya telah ditempeli stiker,” tandasnya. (kad/ono)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB
X