AMPUN DAH...!! Kini Giliran Karyawan Bank di Balikpapan yang Positif Corona

- Kamis, 25 Juni 2020 | 09:46 WIB
Rizal Effendi
Rizal Effendi

 Pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Kota Balikpapan pada Rabu (24/6) kembali bertambah sebanyak tujuh kasus. Dari jumlah tersebut, satu di antaranya merupakan karyawan bank.

“Hari ini ada tujuh kasus yang terkonfirmasi positif. Salah satunya karyawan Bank,” kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Balikpapan saat penyampaian update terbaru wabah Corona di Balikpapan, Rabu (24/6) sore.

Ada pun rincian ke tujuh tambahan pasien positif tersebut, yang pertama pasien laki-laki dengan kode BPN142 berusia 31 tahun dan ber-KTP Balikpapan. Pasien merupakan karyawan Migas. Melakukan screening untuk memulai pekerjaan di lokasi kerja.
“Dia mau masuk kerja di lokasi. Hasil swab ditemukan positif,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty.

Pasien positif ke dua, lanjut wanita yang akrab disapa Dio itu, adalah seorang perempuan dengan kode BPN143 berusia 31 tahun dan ber-KTP Balikpapan. Yang bersangkutan merupakan karyawan Bank. “Karyawan Bank. Rapid test dilakukan mandiri di laboratorium swasta ditemukan reaktif. Dan disampikan ke DKK, kemudian oleh DKK melakukan swab dan ditemukan positif,” sebut Dio.

Pasien selanjutnya adalah BPN144 usia 42 tahun dan ber-KTP Balikpapan. Merupakan pekerja Migas yang sedang off di Balikpapan. “Sebenarnya bekerja di lokasi yang terletak di Batu Kajang, namun sedang ada off di Balikpapan,” ungkap Dio.

Sementara empat pasien positif lainnya adalah warga luar Balikpapan. Baik itu dari Bontang, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng) serta Aceh. Pertama pasien dengan kode BPN145 berusia 38 tahun. Yang bersangkutan ada kontak erat atau hasil penelusuran dari kasus BPN124. “Ini terbentuk cluster karena sudah kasus ke tiga,” ucapnya.

Kemudian BPN146,147 dan 148 terbentuk dari hasil penelusuran kasus BPN114. Ke tiganya juga merupakan pekerja migas. “Ini perusahaan migas juga yang membentuk cluster baru. Jadi hari ini ada dua cluster yang terbentuk dari perusahaan migas,” tandasnya. Kabar baiknya adalah ada tiga pasien yang sudah diperbolehkan pulang ke rumah alias sembuh. Yakni, BPN42 yang merupakan cluster ABK yang pertama.

Pasien dirawat intensif di rumah sakit hampir satu setengah bulan lamanya. Kemudian BPN102. Dirawat di rumah sakit Pertamina. Merupakan sopir logistik. Dan pasien BPN103 juga sudah selesai dirawat di rumah sakit Pertamina, merupakan pekerja migas. (Fredy Janu/Kpfm) 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X