Corona di Balikpapan, Tambahan dari Pedagang Pasar dan Teknisi Pesawat

- Kamis, 25 Juni 2020 | 10:04 WIB

 BALIKPAPAN - Tim Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan kembali menerima hasil swab, Selasa (23/6). Dimana hasilnya cukup mencengangkan, yakni tambahan 9 pasien terkonfirmasi positif dan terdapat satu yang dinyatakan sehat. Hal ini membuat Pemkot Balikpapan kewalahan lantaran jumlah pasien terus bertambah. Bahkan sampai saat ini sudah terdapat 60 orang yang dirawat di rumah sakit pemerintah maupun swasta. Jumlah ruangannya pun sudah mulai terisi dan bakal penuh bila kasus terus bertambah.

"Hari ini cukup banyak, ada 9 kasus yang terkonfirmasi positif hasil swabnya," kata Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud saat press rilis di kantor pemkot, (23/6).

Rahmad menyebutkan, dari kesembilan pasien tersebut hampir sebagian merupakan pekerja yang masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Sebab mereka baru diketahui setelah hendak melakukan swab untuk syarat kerja atau penerbangan.

Dimana pasien pertama Kode BPN133 berjenis kelamin laki-laki berusia 39 tahun, KTP luar Balikpapan asal Manado yang merupakan ABK dari kapal Rusia-Korea. Dia melakukan swab PCR untuk persyaratan kembali kerja dan rupanya hasilnya positif.

"Pasien kedua kode BPN134 laki-laki usia 41 tahun, KTP luar daerah, yang merupakan teknisi pesawat. Melakukan swab PCR sebagai persyaratan kerja di tempatnya dan hasilnya positif," ujar Rahmad. Kemudian pasien ketiga Kode BPN135 berjenis kelamin laki-laki berusia 54 tahun, ber- KTP Balikpapan, merupakan seorang pedagang pasar yang mengalami sakit. Masuk ke ruang ICU rumah sakit, dilakukan swab dan hasilnya positif.

Pasien keempat Kode BPN136 perempuan berusia 41 tahun, KTP Balikpapan, melakukan swab sebagai persyaratan untuk penerbangan bersama keluarga dan hasilnya positif.

"Pasien Kelima Kode BPN137 laki-laki usia 21 tahun, seorang pekerja di bidang telekomunikasi atau pekerja tower, melakukan swab mandiri sebagai syarat kerja dan ditemukan positif," lanjut Rahmad.

Pasien keenam dengan kode BPN138 laki-laki usia 39 tahun, KTP Balikpapan, dan merupakan karyawan swasta. Dia melakukan swab sebagai syarat kerja, ditemukan hasilnya positif. Selanjutnya pasien Kode BPN139 berjenis kelamin laki-laki usia 28 tahun, KTP Balikpapan, seorang karyawan swasta melakukan swab mandiri sebagai syarat kerja dan hasilnya positif.

"Selanjutnya pasien Kode BPN140 berjenis kelamin laki-laki usia 55 tahun, KTP luar Balikpapan, asal Sulawesi Selatan, dengan riwayat mau mengantarkan jenazah, melakukan rapid test mandiri sebagai syarat penerbangan, hasilnya reaktif. Dilanjutkan dengan swab didapati hasilnya positif," terangnya.

Terakhir pasien kode BPN141 berjenis kelamin laki-laki berusia 51 tahun, KTP luar Balikpapan, asal Malang. Merupakan seorang nakhoda kapal tanker yang melakukan swab mandiri untuk kembali ke kota asal dan hasilnya positif.

Sementara itu ada satu kabar baik yakni pasien dengan kode BPN94 yang dinyatakan sembuh lantaran dua kali berturut-turut negatif. Sehingga dia pun dapat meninggalkan rumah sakit. Pasien berjenis kelamin laki-laki usia 27 tahun ini terkonfirmasi positif lantaran memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta dan merupakan seorang pekerja tambang. Dinyatakan positif saat hendak kembali kerja melakukan swab mandiri.

Rahmad kembali mengimbau kepada masyarakat agar menaati aturan dari pemerintah guna mencegah penularan wabah Covid-19 ini. "Transmisi lokal juga sudah cukup banyak, sehingga kami beberapa waktu melakukan sidak. Semua itu tidak bisa maksimal kita lakukan kalau semua elemen masyarakat tidak peduli terhadap anjuran pemerintah kota," tutupnya yang berharap masyarakat mengikuti protokoler kesehatan. (yad/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X