TANA PASER - Masih banyak ditemukan jalan rusak di wilayah pedesaan. Salah satunya jalan rusak di Desa Rantau Panjang yang dikeluhkan warga setempat. Jalan tersebut sebenarnya berada di wilayah Desa Jone namun menjadi akses lintasan warga masyarakat Desa Rantau Panjang dan Desa Muara Pasir.
Sekretaris Desa Rantau Panjang Yunus SE mengatakan, jalan rusak itu merupakan wilayah Desa Jone tetapi untuk lintasan jalan menuju Rantau Panjang lebih dekat melawati jalan tersebut.
"Seluruh warga Rantau Panjang melewati jalan tersebut. Jadi jalan rusak dikeluhkan masyarakat kami," ujarnya kepada Paser Pos, Selasa (23/6).
Sebelumnya jalan tersebut dilakukan pengecekan oleh pihak konsultan yang rencananya diperbaiki menggunakan anggaran yang ada di Desa Jone. Tetapi terjadi pergeseran alokasi anggaran desa sehingga jalan tersebut sampai hari ini belum bisa diperbaiki.
"Masyarakat sudah melakukan swadaya untuk menutup jalan yang berlubang karena dikhawatirkan membahayakan pengendara. Apa lagi di malam hari. Karena itu masuk wilayah Desa Jone jadi kita arahkan ke Desa Jone, walaupun masyarakat kami 100 persen lewat jalan itu,” ujarnya.
Yunus mengakui sudah dilakukan koordinasi dengan Desa Jone. “Mereka mengatakan bahwa sudah diusulkan perbaikan jalan, tetapi belum ada realisasi dari Kabupaten," ungkapnya.
Sekdes juga meminta kegiatan semenisasi jalan, namun baru satu bulan sudah mengalami kerusakan dan retak.
"Kami meminta agar semua kontraktor yang melakukan semenisasi di Desa Rantau Panjang agar memperhatikan kualitas sehingga tahan lama," tegasnya. (bp-1/ono).