Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Kota Balikpapan pada Sabtu (27/6) mencapai 170 kasus. Menyusul tambahan sebanyak delapan kasus baru.
“Hari ini ada delapan kasus terkonfirmasi positif. Satu dari RS Siloam dan tujuh dari RS Pertamina Balikpapan,” kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam siaran pers yang diterima KPFM, Sabtu (27/6) sore.
Pasien positif pertama berkode BPN163. Laki-laki 36 tahun ini ber-KTP Semarang dan merupakan karyawan sebuah perusahaan multinasional yang bergerak dalam pelayanan jaringan telekomunikasi.
“Beliau akan kembali ke daerah asal melalui Balikpapan. Rapid testnya reaktif, selanjutnya 22 Juni test PCR di RS Siloam dengan hasil positif,” jelas Rizal.
Tujuh pasien positif lainnya adalah dari pekerja Migas. Yakni, seorang laki-laki berusia 40 tahun dan ber-KTP Balikpapan. Pasien yang diberi kode BPN164 ini bekerja di sektor Migas.
“Yang bersangkutan melakukan tes PCR untuk masuk kerja setelah cuti. Riwayat perjalanan selama cuti Yogyakarta, Jawa Barat dan Jakarta. Terkonfirmasi positif di RS Pertamina,” sebutnya. Selanjutnya BPN165. Seorang laki-laki berusia 37 tahun dan ber-KTP Semarang. Pasien merupakan karyawan Migas. “Ini hasil tracking lanjutan kasus BPN149. Hasil PCR positif,” ujar Rizal.
Kemudian BPN166. Laki-laki berusia 35 tahun dan ber-KTP Balikpapan ini merupakan pekerja teknisi perusahaan Migas. “Ia melakukan tes PCR karena akan tugas ke Jakarta dan terkonfirmasi positif,” ungkap Rizal.
Pasien positif ke lima adalah BPN167, berjenis kelamin laki-laki berusia 22 tahun dengan KTP Bogor. “Karyawan Migas juga. Merupakan hasil tracking lanjutan kasus BPN148 dan BPN149. Ditemukan positif,” tuturnya.
Pasien ke enam yakni BPN168. Laki-laki , 37 tahun ber-KTP Lampung ini juga pekerja Migas. Merupakan lanjutan tracking kasus BPN124. “Ini hasil tracking kasus BPN124, dan dinyatakan positif,” ucapnya. Pasien ke tujuh berkode BPN169. Laki-laki 29 tahun dan ber-KTP Balikpapan ini karyawan Migas. Ia ditemukan positif hasil tracking BPN145. “Beliau merupakan lanjutan tracking kasus BPN145, ditemukan hasil positif,” tandasnya.
Terakhir adalah BPN170. Seorang laki-laki 37 tahun asal Balikpapan ini juga seorang pekerja Migas. Beliau mengikuti screening di perusahaan dan ditemukan rapid test reaktif. “Hasil rapid testnya reaktif. Kemudian dilanjutkan tes PCR dengan hasil positif,” tutupnya.
Selain tambahan delapan pasien positif, kabar baiknya adalah sebanyak empat pasien dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit Pertamina. Keempat pasien tersebut yakni BPN121, 125, 129 dan 132. (Fredy Janu/Kpfm)
