BALIKPAPAN- Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bakal menggelar swab massal di Pasar Pandan Sari pada Selasa (30/6).
Hal tersebut untuk menyikapi temuan kasus pedagang pasar yang terkonfirmasi positif dan telah meninggal dunia beberapa waktu lalu.
“Kami sudah meninjau lokasi, akan dilakukan di halaman luar pasar. Karena lebih aman di luar gedung,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty, (28/6) .
Jika dalam pelaksanaannya ditemukan ada yang positif, Pemkot tak segan-segan akan menutup pasar yang terletak di Balikpapan Barat (Balbar) tersebut untuk sementara waktu.”Kita mau menutup kalau ternyata hasil swabnya nanti ada yang positif. Jadi bisa kita tutup dulu sementara,” lanjut Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.
Kalau ditutup, maka untuk sementara aktivitas perbelanjaan dialihkan ke pasar tradisional yang lainnya. “Beralih dulu ke pasar lain. Jadi besok kita lihat, makanya kita swab. Supaya masyarakat punya keyakinan. Kalau enggak, orang tidak akan kesana,” ungkap Rizal.
Soal para pedagang yang tidak hadir saat pelaksanaan swab, orang nomor satu di lingkungan Pemkot Balikpapan itu menyebut justru merugikan para pedagang sendiri.”Kalau enggak hadir yang rugi pedagang sendiri, karena takut kesana. Mereka takut kena,” ucapnya (Fredy Janu/Kpfm)