Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan telah mengeluarkan surat edaran terkait relaksasi tahap ke dua. Dengan demikian, segala kegiatan kini sudah dilonggarkan. Mulai dari pertemuan, undangan syukuran hingga resepsi pernikahan. Termasuk juga pengelola obyek wisata dan sarana olahraga.
Di tengah masa relaksasi tersebut, penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan justru terus bertambah di setiap harinya. Jumlahnya pun cukup banyak. Seperti pada Minggu (5/7). Sedikitnya ada 11 kasus yang terkonfirmasi positif. Ini merupakan kasus terbanyak harian yang diumumkan Gugus Tugas.
“Hari ini ada 11 kasus terkonfirmasi positif. Rata-rata pekerja Migas,” kata Juru Bica (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Minggu (5/7) siang. Wanita yang akrab disapa Dio itu menjelaskan, pasien positif pertama berkode BPN218, seorang laki-laki berusia 41 tahun dan ber-KTP Balikpapan. Merupakan Karyawan Migas hasil perluasan tracking kontak BPN144.
Begitu juga dengan pasien ke dua.
Seorang laki-laki 22 tahun karyawan Migas. Pasien yang diberi kode BPN219 ini juga hasil perluasan kontak tracking BPN145.
“Pasien ke tiga juga hasil perluasan tracking kontak BPN145. Pasien berkode BPN220, seorang perempuan 27 tahun dan ber-KTP Balikpapan,” ujar Dio. Selanjutnya BPN221, seorang laki-laki 44 tahun ber-KTP Penajam. Juga karyawan Migas hasil perluasan kontak BPN144.
Pasien ke lima BPN222 laki-laki 25 tahun KTP Bulukumba, Sulawesi Selatan. Merupakan kontak tracking BPN173 di Kapal Migas. Juga BPN223 laki-laki 43 tahun KTP Bandung, merupakan tracking kontak BPN203 di Kapal Migas. “Ke tujuh BPN224 seorang perempuan usia 28 tahun KTP Balikpapan. Karyawati Migas, juga perluasan kontak dari tracking BPN145,” ungkapnya.
Pasien berikutnya juga karyawan Migas. Berkode BPN225 laki-laki 61 tahun KTP Balikpapan. Dengan riwayat tracking kontak dari BPN145.
Kemudian BPN226 laki-laki 36 tahun KTP Balikpapan juga karyawan Migas. Hasil perluasan tracking kontak BPN184 dan BPN185.
“Dua pasien terakhir BPN227 laki-laki 26 tahun KTP Blitar, karyawan swasta yang akan melakukan penerbangan. Pemeriksaan PCR mandiri di RSKD ditemukan hasil positif. Dan BPN228 laki-laki 32 tahun KTP Balikpapan, melakukan pemeriksaan screening kemudian hasil positif,” ucapnya. Kabar baiknya dua pasien yang sebelumnya positif dinyatakan sembuh. Yakni, BPN119 dan BPN166. Keduanya sudah diperbolehkan meninggalakan rumah sakit (fredy Janu/Kpfm)
