Tak Pakai Masker, Siap-Siap Push-up

- Kamis, 16 Juli 2020 | 10:51 WIB
SANKSI RINGAN: Pengendara yang tidak memakai masker bakal kena sanksi push up dan mengucapkan sila-sila dalam Pancasila.
SANKSI RINGAN: Pengendara yang tidak memakai masker bakal kena sanksi push up dan mengucapkan sila-sila dalam Pancasila.

BALIKPAPAN- Dalam meningkatkan kesadaran warga untuk selalu mengenakan masker guna mencegah penularan Covid-19, Pemkot Balikpapan menggelar razia gabungan di depan Asrama Haji Batakan, Balikpapan Timur, Selasa (14/7). Dalam kegiatan tersebut masih banyak masyarakat yang belum menggunakan masker ketika berkendara di jalan.

Razia tersebut dilakukan oleh Satpol PP, TNI-Polri, dan Dinas Perhubungan, dengan melakukan penghentian terhadap pengendara yang tidak menggunakan masker, lalu memberlakukan hukuman sebagai sanksi sosial. Hukuman tersebut yakni melakukan push-up dan melantunkan sila-sila dalam Pancasila.

“Saya lewat tadi mau ngantar barang dekat sini saja, lupa pakai masker, diberhentikan. Disuruh nyanyikan lagu Indonesia Raya,” kata Mahdi, salah seorang pengendara yang disanksi oleh petugas.

Kegiatan ini tentunya telah dimonitor oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan. Dimana pemerintah dalam hal ini berencana memberlakukan sanksi sosial tersebut bila dirasa sangat efektif dalam menumbuhkan kesadaran wajib menggunakan masker.

“Ya, ini masih akan dilihat dulu di setiap kecamatan nanti evaluasinya seperti apa,” ujar Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan, Rizal Effendi.

Rizal juga mengakui bahwa hal ini juga berdasarkan instruksi dari Presiden Joko Widodo setelah menggelar rapat kabinet terbatas. Dimana di dalam rapat tersebut presiden meminta kepala daerah untuk meningkatkan kedisiplinan warganya dalam protokol kesehatan. Bahkan orang nomor satu di Indonesia itu menyarankan agar dilakukan penindakan bila dirasa ampuh meningkatkan kesadaran warga.

“Kemarin dalam rangka rapat terbatas kabinet, presiden memang meminta untuk meningkatkan disiplin masyarakatnya dalam hal protokol kesehatan. Bahkan presiden memberikan petunjuk, tidak salah juga untuk diberikan sanksi-sanksi agar masyarakat lebih disiplin,” tandasnya.

Ditanya apakah nantinya sanksi berupa push-up dan menghafalkan Pancasila akan menjadi hukuman tetap bagi warga yang tak patuh terhadap protokol kesehatan, Rizal mengaku masih akan melihat terlebih dahulu evaluasinya seperti apa setelah menggelar razia di beberapa kecamatan. Namun dia mengatakan sanksi tersebut bisa saja ditetapkan dan akan masuk dalam Peraturan Wali Kota (Perwali)

“Nanti kami lihat kalau memang hal ini baik akan kami coba. Kami sudah menyiapkan, tinggal menindaklanjuti apa saja yang terbaik agar masyarakat betul-betul melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. Karena memang presiden menegaskan soal disiplin protokol kesehatan,” pungkasnya. (yad/cal)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X