BALIKPAPAN– Beberapa pemuda yang masih berstatus pelajar kepergok nongkrong hingga larut malam di Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, Kamis (16/7). Mereka pun terpaksa diperiksa dan dibubarkan paksa oleh Bhabinkamtibmas Graha Indah.
Bhabinkamtibmas Graha Indah Aiptu Ardian Wempi Antariksa mengatakan, sekira pukul 00.15 Wita lewat, pihaknya menggelar patroli rutin bersama Unit Reaksi Khusus (URK) Graha Indah. Seluruh wilayah di Graha Indah disisir para petugas keamanan ini. Tujuannya, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga di sana.
“Patroli ini dalam rangka menekan angka kriminalitas dan menutup ruang gerak pelaku kejahatan, sekaligus mencegah penyebaran Covid-19,” kata Wempi kepada Balikpapan Pos.
Dalam patroli tersebut, petugas menemukan beberapa pemuda kumpul-kumpul di pinggir jalan. Disebutkan Wempi, sedikitnya ada 7 pemuda yang nongkrong. Mereka semua masih berstatus pelajar. Paling senior duduk di bangku kelas XII SMA.
“Mereka ngobrol-ngobrol saja sambil main WiFi. WiFi-nya nebeng punya orang,” jelasnya.
Petugas lalu melakukan penggeledahan badan kepada para pemuda itu. Hal ini guna mencegah terjadinya aksi kriminalitas. Hasilnya, petugas tak menemukan satu pun barang yang melanggar aturan. Termasuk minuman keras (miras) yang biasa menjadi penyebab kejahatan juga tak ditemukan.
“Sempat diperiksa, tapi tidak ditemukan barang-barang berbahaya ataupun narkoba. Termasuk minum-minuman keras juga nggak ada,” beber Wempi.
Meski begitu, para pemuda itu mendapatkan pembinaan dari Bhabinkamtibmas. Mereka diminta untuk mematuhi physical distancing guna mencegah penularan Covid-19. Kemudian mereka semua dibubarkan, karena dianggap melanggar aturan batas waktu keluar malam.
“Mereka ini nongkrong dari jam 9 malam sampai jam 1 dini hari. Ini sudah lewat batas waktu. Jadi mereka kami bina, kemudian kami suruh pulung,” ungkap Wempi.
Pria yang baru saja mendapat pin emas dari Kapolri itu memastikan kegiatan patroli seperti ini masih akan terus dilakukan pihaknya. Namun dia tak bisa menyebutkan kapan patroli akan dilaksanakan lagi. Sebab hal tersebut menjadi rahasia pihaknya agar tidak tercium duluan oleh warga atau pelaku kejahatan.
“Jadi sebelumnya kami punya jadwal rutin patroli, yakni pada Rabu malam dan Sabtu malam. Tapi kayaknya ini sudah diketahui oleh pelaku kejahatan. Jadi sekarang waktunya kami acak,” pungkasnya. (bp-2/cal)
