BALIKPAPAN - Terus meningkatnya jumlah penduduk di wilayah Balikpapan Barat khususnya di wilayah Baru Ulu, sangat menjanjikan jika di kawasan tersebut dibangun rumah susun sewa (rusunawa). Pasalnya kebanyakan warga di sana masih menempati rumah sewaan.
Mendorong pemerintah kota untuk membangun rusunawa juga dilakukan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan. Salah satunya dari anggota DPRD Balikpapan, Kamarudin, dia menambahkan perlunya dibangun rusunawa lantaran konsumsi untuk rumah sewa di wilayah tersebut sangatlah tinggi. “Apalagi di sana pemerintah kota mempunyai lahan yang cukup luas untuk dibangun rusunawa,” ujar Kamarudin.
Kamarudin pun membandingkan dengan wilayah lain yang telah memiliki rusunawa, di antaranya kawasan Somber, Manggar, Bukit Cinta hingga daerah Km 7.
Adanya dorongan agar pemkot membangun rusunawa di kawasan tersebut bukan tidak ada maksud. Dia berharap jika nantinya impian tersebut terwujud, wajah Baru Ulu dapat sedikit lebih cantik, karena bangunannya tertata dengan rapi. Selain itu dengan adanya rusunawa juga mengajarkan masyarakat agar hidup bersih dan sehat.
“Kita tahu bagaimana perilaku hidup warga pesisir, makanya sekarang ada program IPAL Komunal untuk menjawab bagaimana mereka bisa berperilaku hidup sehat. Ditambah lagi jika rusunawa dibangun di sini itu lebih baik lagi,” tandasnya.
Diketahui, ada sekitar 22 hektare lahan milik Inhutani Pemkot Balikpapan yang ditempati pemukiman warga. Dari luasan tersebut baru delapan hektare yang sudah dibebaskan. Sementara lebihnya masih ditumpangi warga, yang sudah puluhan tahun menempatinya.
Ada dua lokasi lahan milik pemkot saat ini yang sedang menganggur. Di antaranya di RT 21 Kelurahan Baru Ulu, eks pasar sore dan RT 47 di lokasi Kampung KB. (dan/san)
