Di Balikpapan, Idealnya Bangun Sepuluh Sekolah Lagi

- Minggu, 19 Juli 2020 | 11:10 WIB
INFRASTRUKTUR PENDIDIKAN: Menargetkan daya tampung peserta didik mencapai 75 persen, Disdikbud Balikpapan menyebut idealnya harus dibangun 10 sekolah baru. Jika pun belum terealisasi, dialihkan dengan menambah ruang kelas baru di sekolah negeri.
INFRASTRUKTUR PENDIDIKAN: Menargetkan daya tampung peserta didik mencapai 75 persen, Disdikbud Balikpapan menyebut idealnya harus dibangun 10 sekolah baru. Jika pun belum terealisasi, dialihkan dengan menambah ruang kelas baru di sekolah negeri.

BALIKPAPAN - DPRD Kota Balikpapan telah memanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) membahas rencana kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun anggaran 2021. Di bawah pengawasan Komisi IV, Disdikbud melaporkan rencana penggunaan anggaran di tahun depan.

"Kami jelaskan secara rinci, pada penjelasan juga berkembang soal refocusing dimana Disdik juga ikut kena imbas karena Covid-19," kata Kepala Disdikbud Balikpapan, Muhaimin. Selain itu, pembahasan PPDB juga ternyata masih jadi sorotan. Pasalnya banyak anak yang tak bisa menikmati kesempatan masuk di sekolah negeri.

Untuk itu, dalam perencanaan strategis pendidikan, Disdikbud menargetkan daya tampung sekolah negeri di tahun depan menjadi 75 persen dari jumlah kelulusan. "Sekarang baru berkisar diantara 65-66 persen. Artinya ini kurang 13 persen lagi untuk menuju ke angka 75 persen itu," terangnya.

Disdikbud telah menganalisa jumlah kelulusan SD ke SMP di tahun depan, termasuk potensi anak berumur 7 tahun yang hendak masuk SD.

Dengan ini nantinya setiap kecamatan akan ketahuan, berapa kelas tambahan yang dibutuhkan dan berapa jumlah unit sekolah baru yang rencananya akan dibahas dalam anggaran. "Tim Banggar memback-up agar kekurangan ruang belajar bisa diminimalisasi, mereka akan kawal anggaran Disdikbud di tahun 2021," ungkapnya.

Dalam perhitungannya, pada tahun 2021 setidaknya Kota Balikpapan harus memiliki lima bangunan SD baru dan lima bangunan SMP baru. Jika ini masih belum mampu dibangun, maka pemerintah kota harus bisa memaksimalkan pembangunan penambahan ruang kelas. Ini dilakukan agar kapasitas daya tampung bisa lebih banyak dari saat ini.

"Kami sudah punya data real. Balikpapan Selatan kurang dua SD, Balikpapan Barat perlu dua SMP, karena SMPN 4 dan SMPN 9 sudah tidak lagi menampung jumlah siswa. Di Balikpapan Tengah, kita butuh satu SMP lagi," pungkasnya. (cha/rus)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X