BALIKPAPAN – Pasien positif Covid-19 di Kota Balikpapan yang meninggal dunia bertambah satu pada Selasa (21/7). Dengan demikian, total pasien positif yang meninggal kini berjumlah delapan orang.
Menurut juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, pasien positif yang meninggal tersebut adalah seorang laki-laki berusia 54 tahun. “Almarhum seorang karyawan Migas. Positif melalui hasil pemeriksaan swab. Pasien diberi kode BPN305,” kata wanita yang akrab disapa Dio tersebut saat penyampaian update terbaru wabah Corona di Balikpapan, Selasa (21/7) sore.
Pasien tersebut, lanjut Dio, meninggal dunia pada Senin (20/7) malam di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan. “Pasien telah dimakamkan secara protokol Covid-19,” ujarnya.
Selain itu, terdapat dua kasus pasien dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang juga dinyatakan meninggal dunia.
“Dua pasien PDP yang meninggal ini hasil rapid testnya non reaktif. Tetapi memiliki gejala-gejala mirip Covid. Maka dilakukan swab, namun pasien meninggal dunia dan hasil swab belum keluar. Jadi belum dinyatakan postif Covid,” ungkap Dio.
Dua pasien tersebut, pertama seorang laki-laki berusia 56 tahun. Meninggal pukul 01.25 Wita dini hari di rumah sakit Siloam. “Ke dua laki-laki 42 tahun karyawan swasta. Meninggal pukul 04.20 Wita di rumah sakit Hermina,” tutur Dio.
Meski belum dapat dipastikan apakah kedua pasien positif tertular Covid-19 atau tidak, namun keduanya sudah dimakamnya sesuai dengan protokol Covid-19. “Sudah dimakamkan dengan protokol Covid-19 atas persetujuan keluarga. Dan kita tetap menunggu hasil swabnya keluar,” ucap Dio. (Fredy Janu/Kpfm)
