Aspirasi Terfasilitasi, Ketua RT Sepinggan Baru Kembali Ambil Stempel

- Rabu, 22 Juli 2020 | 10:08 WIB
TEMUKAN SOLUSI: Para ketua RT di Kelurahan Sepinggan Baru, kembali ambil stempel yang diserahkan pekan lalu.
TEMUKAN SOLUSI: Para ketua RT di Kelurahan Sepinggan Baru, kembali ambil stempel yang diserahkan pekan lalu.

BALIKPAPAN - Seluruh ketua RT di Kelurahan Sepinggan Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan, akhirnya kembali mengambil stempel RT. Dimana Selasa (14/7) pekan lalu, diserahkan ke pihak kelurahan.

Hal itu buntut dari harapan agar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) agar dilakukan evaluasi, dalam hal sistem zonasi. Mengingat ketua RT kerap menjadi “kambing hitam”, karena dianggap tidak bisa mengakomodasi kepentingan warga, khususnya penerimaan siswa baru.

Pengembalian stempel itu dilakukan Minggu (19/7), puluhan ketua RT didampingi Ketua LPM Udy Nazaruddin Murad melakukan pertemuan bersama Camat Balikpapan Selatan, Muhammad Idris didampingi Lurah Sepinggan Baru, Kaharuddin. “Para (ketua) RT, sebenarnya tidak ada masalah dengan pemerintah kota, baik kelurahan maupun kecamatan,” kata Muhammad Idris, usai pertemuan.

Lanjut mantan lurah Manggar Baru ini, pelayanan dari ketua RT bukan hanya mengenai PPDB. “Jadi saat ini kami dengan kesadaran bersama, bahwa pelayanan menjadi hal utama menjadi seorang (ketua) RT. Pelayanan di masyarakat bukan hanya terkonsentrasi pada PPDB, tapi banyak pelayanan publik lain yang dibutuhkan oleh masyarakat,” sambungnya.

Pertemuan itu memperoleh kesepakatan, dimana pada tahun ini akan dianggarkan pembangunan sekolah dari tingkat dan SMP. “Sudah ada kajian dari Bappeda, untuk langkah awal bagaimana Penlok (peninjauan lokasi), dilanjutkan DED (Detail Engineering Design) sudah ada. Mudahan bangunan fisik terlaksana di 2021,” harap dia.

Rencana pembangunan sekolah tersebut terletak di kawasan Perumahan Regency. Dimana lahan disediakan oleh pengembang untuk fasilitas umum (fasum). Dia mengaku upaya pembangunan sekolah merupakan solusi jangka panjang agar para anak-anak yang tercatat sebagai warga kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan dapat terakomodasi.

"Memang dari pengembang ada salah satu fasum yang diperuntukkan untuk fasilitas sosial. Kami berharap bahwa fasum tersebut diperuntukkan untuk pembangunan sekolah sebagai upaya jangka panjang mengatasi persoalan PPDB ini," terangnya. Sementara itu, juru bicara perwakilan ketua RT, Pupu Mahpudin mengaku puas dengan keputusan yang dilakukan pihak Kecamatan Balikpapan Selatan.

"Tuntutan kami kan hanya dua jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendeknya tentu kami melihat ketersediaan rombongan belajar kemudian ketersediaan daya tampung. Kami berterima kasih kepada lurah, camat dan Disdikbud bisa mengakomodasi kepentingan ini,” timpal pria yang Ketua RT 10 Kelurahan Sepinggan Baru ini.

Ditambahkannya, program jangka panjang yakni rencana pembangunan gedung SD dan SMP telah ditanggapi Pemkot Balikpapan. “Sudah ditanggapi oleh pemerintah kota Balikpapan dengan meninjau lokasi untuk satu SD dan satu SMP. Kami meminta tahun depan sudah terbangun,"tutupnya. (wal/rus)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X