Di Apartemen Pertamina, PPDP untuk Melakukan Coklit Dilarang Masuk

- Sabtu, 25 Juli 2020 | 10:55 WIB
Noor Thoha
Noor Thoha

BALIKPAPAN - Di masa pandemi covid-19 seperti saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan tengah menjalani tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih Pilkada Balikpapan. Petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) terjun ke masyarakat dan door to door melakukan proses coklit.

Namun proses coklit ternyata mengalami kendala di lapangan. Hal ini diungkap Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha. Kendala itu yakni saat PPDP melakukan coklit di Apartemen Pertamina RU V Balikpapan, kawasan Dahor, Balikpapan Barat.

Noor Thoha mengatakan, manajemen Pertamina menolak petugas pemutakhiran data pemilih yang akan melakukan coklit dan dilarang masuk ke dalam gedung apartemen.

“Kendalanya itu, karena musim corona tidak semua orang didatangi mau menerima. Ada yang memang sama sekali mau menerima, seperti di Apartemen Pertamina kita belum bisa menembus ini,” ujar Noor Thoha kepada Balikpapan Pos.

Dia menambahkan, manajemen Pertamina hanya memperbolehkan melakukan coklik melalui video call ataupun telepon, menghindari tatap muka. Namun, hal itu tidak mungkin karena ada berkas AA1 yang harus diserahkan. “Dari manajemennya Pertamina itu lah yang menyampaikan ke kami, bahwa kami tidak boleh masuk dari pintu ke pintu,” aku Thoha.

“Mereka maunya lewat video call atau telepon menghindari tatap muka. Masalahnya kan kita harus menyerahkan AA1 yang satu lembar dibagi, satu lembar untuk KPU, satu lembar untuk bersangkutan,” sambungnya.

Selain itu, petugas juga harus menempel stiker sebagai tanda sudah dilakukan tahapan coklit di dinding atau pintu untuk bukti sudah masuk sebagai daftar pemilih. “Kami harus menempel stiker daftar pemilih itu. kKita belum bisa menembus ini. Karena tidak mau menerima kehadiran kita,” ujarnya.

Saat ini, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Bawaslu untuk penyelesaiannya. Sehingga diharapkan bisa dilakukan proses coklit di Apartemen Pertamina. “Ini kesulitan kami, sampai sekarang kami belum mendapatkan solusi,” tutup Thoha. (dan/rus)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X