Masalah Asmara, Pemuda Ini Gantung Diri

- Sabtu, 25 Juli 2020 | 10:58 WIB
Petugas mengevakuasi korban.
Petugas mengevakuasi korban.

BALIKPAPAN - Cinta kadang membutakan segalanya. Bahkan karena cinta nyawa pun bisa melayang. Beginilah yang dialami seorang pemuda bernama Sam (27) ini. Dia nekat mengakhiri nyawanya dengan cara gantung diri di kamarnya di Jalan Imam Bonjol RT 25 Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, Jumat (24/7).

Korban nekat mengakhiri hidup diduga karena masalah asmara dengan kekasihnya. Informasi yang dihimpun, korban sempat mengirim pesan kepada kekasihnya melalui WhatsApp sebelum dia gantung diri.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh keluarganya sekira pukul 11.30 Wita. Dimana saat itu korban yang tak kunjung keluar dari kamarnya membuat keluarga curiga. Saat dipanggil pun tidak ada sahutan dari dalam kamar, hingga akhirnya pintu kamar terpaksa didobrak dan mendapati Samsuri sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Unit Reaksi Cepat (URC) Polresta Balikpapan yang tiba di lokasi kejadian pun langsung memeriksa korban. Namun, jasad korban sudah diturunkan oleh pihak keluarga lantaran tidak tega melihat jasad Sam tergantung.

"Kita dapat laporan langsung ke TKP. Dan kita menemukan korban sudah tergeletak di lantai, diturunkan oleh keluarganya karena tidak tega," ujar Kanit URC Polresta Balikpapan, Ipda Bambang Juli Susilo, Jumat (24/7).

Dari keterangan keluarga korban, dijelaskan jika sebelumnya korban baru pulang ke rumah pada Jumat dini hari sekira pukul 03.00 Wita, setelah jalan bersama teman-temannya. Bahkan korban pun sempat dilihat oleh sang kakak sedang tertidur di kamarnya.

"Korban ini habis pulang jam 3-an. Sempat dilihat kok sama keluarganya kalau korban sedang tidur. Tapi keluarganya curiga biasanya pagi itu dia ada saja keluar kamar, pas dicek ternyata sudah gantung diri," jelasnya.

Saat tim Inafis Polresta Balikpapan tiba di lokasi kejadian, ditemukan tanda-tanda gantung diri dan tidak ada tanda-tanda kekerasan. "Sejauh ini tidak ada tanda kekerasan, tapi untuk informasi selengkapnya nanti menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit," kata Bambang.

Sementara itu saat jasad korban akan dibawa ke rumah sakit, pihak keluarga sempat menolaknya lantaran langsung ingin menguburkan saja. Namun setelah dimediasi, pihak keluarga pun menerima.

"Memang tadi sempat terjadi perdebatan sama pihak keluarga. Tapi karena kita beri pemahaman akhirnya pihak keluarga mau menerimanya," ujar Kapolsek Balikpapan Selatan, Kompol Harun Purwoko yang tiba di TKP.

Jasad korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (yad/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X