BALIKPAPAN – Sebanyak 14 kasus diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan, Jumat (24/7).Dari jumlah tersebut, satu kasus merupakan pasien dengan status PDP yang dinyatakan meninggal dunia. Kemudian 13 lainnya kasus positif baru.
“Satu kasus kematian PDP seorang perempuan berusia 60 tahun dari rumah sakit Tentara. Telah dimakamkan sesuai dengan protokol Covid, dan masih menunggu hasil swab keluar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty.
Untuk 13 kasus positif, empat di antaranya merupakan satu keluarga. Yanki BPN359 laki-laki berusia 44 tahun yang merupakan seorang karyawan Migas hasil tracking kasus positif di tempat kerja. Selanjutnya, BPN360 seorang ibu rumah tangga berusia 35 tahun, dan dua lainnya BPN361 dan BPN362. Keduanya merupakan anak-anak yang masing-masing berusia enam dan dua tahun.
“Ini cluster keluarga baru, yang merupakan riwayat kontak erat dengan BPN359,” ujar wanita yang akrab disapa Dio itu. Positif berikutnya, BPN363 berusia 50 tahun yang merupakan seorang cleaning service. Juga berasal dari satu kantor yang sama dengan kasus BPN359.
“Dua pasien berikutnya BPN364 dan BPN365 seorang karyawan swasta dengan riwayat tracking hasil kontak erat BPN285. Begitu juga dengan BPN366 dan BPN367, juga merupakan hasil tracking riwayat kontak erat dengan BPN252,” ungkapnya.
Berikutnya BPN368 berusia 41 tahun, merupakan karyawan hasil dari screening yang diperoleh tempat kerjanya. Kemudian, BPN369 berusia 29 tahun seorang karyawan swasta yang terkonfirmasi positif ketika melakukan PCR mandiri sebagai syarat ke lokasi kerja di Batu Kajang.
Dua kasus terakhir BPN370 berusia 60 tahun dengan riwayat terkonfirmasi positif di RS Bhayangkara. Dan BPN371 seorang perempuan berusia 29 tahun dengan KTP Balikpapan. “Tidak ada pasien yang keluar dari rumah sakit hari ini. Sehingga total pasien yang dirawat saat ini ada 105 orang,” ucapnya. (Fredy Janu/Kpfm)
