Ribuan Warga Ambil BLT di Kantor Pos

- Sabtu, 25 Juli 2020 | 11:25 WIB
Ribuan warga antre ambil BLT.
Ribuan warga antre ambil BLT.

BALIKPAPAN – Meski cuaca hujan mengguyur Kota Balikpapan sejak pagi, ribuan warga rela mengantre di Halaman Kantor Wali Kota Balikpapan untuk mencairkan bantuan sosial dalam bentuk tunai bagi warga yang terkena dampak sosial penyebaran Covid-19, Kamis (23/7).

Kepala Kantor Pos Kota Balikpapan Taufik Dadi Marala mengatakan, pihak Kantor Pos mulai melaksanakan pencairan bantuan sosial tunai kepada warga yang terkena dampak sosial akibat penyebaran Covid-19.

“Mulai hari ini hingga tanggal 30 Juli mendatang, Kantor Pos Balikpapan dipercayakan oleh Pemkot Balikpapan untuk bagan pembagian batuan sosial tunai yang bersumber dari APBD Kota Balikpapan,” katanya ketika diwawancarai wartawan.

Untuk hari ini, total bantuan sosial tunai yang dibagikan tercatat mencapai 5.400 kepala keluarga yang pembagiannya dibagi dalam dua lokasi yakni di Halaman Kantor Wali Kota Balikpapan dan Kantor Pos Klandasan.

Menurutnya, jumlah warga yang menerima bantuan sosial di Halaman Kantor Wali Kota Balikpapan tercatat mencapai 3.900 Kepala Keluarga yang berasal dari masyarakat yang tinggal di kawasan Kelurahan Karang Jati.Sedangkan di Kantor Pos Klandasan tercatat mencapai 1.500 Kepala Keluarga dari Kelurahan Gunung Sari .

“Kita memang sengaja pisahkan hal ini bertujuan untuk menghindari adanya penumpukan di lokasi bayar,” jelasnya. Untuk hari pertama, pihaknya hanya membuka dua titik pembagian bantuan sosial, namun untuk hari selanjutnya hingga tanggal 30 Juli 2020 mendatang, akan membuka sedikitnya 6 titik pembagian di beberapa kelurahan yang ada di Kota Balikpapan.

“Kita akan terus bagikan secara bertahap hingga tanggal 30 Juli nanti, dengan target paling lambat tanggal 30 Juli selesai semua, karena harapan dari Wali Kota Balikpapan adalah anggaran ini yang dibagikan dapat dipergunakan oleh masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Adha,” ujarnya.

Ia menjelaskan, besar bantuan sosial yang diterima setiap warga mencapai Rp460 ribu. Jumlah tersebut merupakan gabungan bantuan untuk tahap 3 dan 4 yang dibagikan sekaligus dalam bentuk tunai. “Saat ini kita membagikan untuk tahap 3 dan 4, untuk satu tahap itu nilainya sekitar Rp230.000, jadi untuk tahap 3 dan 4 ini nilai yang dibagikan itu mencapai Rp460.000,” jelasnya.

Ia menambahkan, dalam proses pencairan dana bantuan sosial tunai ini, warga yang menjadi penerima hanya perlu membawa wesel yang telah dibagikan melalui RT. Dengan melampirkan KTP ketika mencairkan. Seorang ibu rumah tangga, dari Kelurahan Gunung Sari, Rahmawati mengaku merasa terbantu dengan adanya bantuan ini untuk meringankan beban ekonomi keluargannya di tengah masa pandemi Covid-19.

Ia menjelaskan, bahwa suaminya yang bekerja sebagai buruh serabutan kesulitan untuk mendapatkan penghasilan selama masa pandemi Covid-19. “Saya merasa terbantu sekali, suami saya cuma kerja tukang, sudah beberapa hari tidak ada kerjaan,” terangnya.

Sementara itu, warga lainnya, Giono yang merupakan seorang petugas kebersihan di salah satu sekolah mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan ini untuk mencukupi kebutuhan selama masa pandemi Covid-19. “Dulunya saya kerja di perusahaan, sekarang kerja bersih-bersih di sekolah, dengan ini saya merasa cukup terbantu, karena sekarang cari kerja susah,” ungkapnya.(MAULANA/KPFM)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X