BALIKPAPAN – Kasus terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 di Kota Balikpapan kembali mencatat penambahan yang cukup tinggi, pada Sabtu (25/7). Yakni bertambah sebanyak 20 kasus baru.
Hal itu diumumkan Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan melalui siaran pers yang diterima KPFM, Sabtu (25/7) malam. Ada pun pasien positif tersebut, pertama perempuan 52 tahun KTP Balikpapan. Pasien berkode BPN372 ini adalah seorang IRT dengan riwayat tracking kontak erat BPN296. Dan didapatkan hasil positif dari Labkesda Provinsi Kaltim.
Ke dua juga seorang perempuan berusia 14 tahun domisili Balikpapan. Diberi kode BPN373 dengan riwayat tracking kontak erat BPN296.
Selanjutnya BPN374 laki-laki berusia 8 tahun domisili Balikpapan. Dengan riwayat tracking kontak erat BPN296 dan didapatkan hasil positif.
Tiga kasus berikutnya adalah hasil tracking dari kasus BPN307. Di antaranya BPN375 perempuan berusia 42 tahun, KTP Balikpapan, dan BPN376 juga perempuan berusia satu tahun domisili Balikpapan, dengan riwayat tracking kontak erat BPN307.
“Kemudian BPN377 juga seorang perempuan berusia 45 tahun KTP Balikpapan. Seorang IRT dengan riwayat tracking kontak erat BPN307,” kata Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty.
Positif selanjutnya BPN378 laki-laki berusia 55 tahun dengan KTP luar Balikpapan. Pasien adalah seorang PDP yang masuk rumah sakit dengan keluhan batuk kering, nyeri dada, mual dan muntah. Kemudian dilakukan pemeriksaan PCR sebagai syarat tindakan medis didapatkan hasil positif.
Positif ke delapan, seorang perempuan 59 tahun. Pasien berkode BPN379 dan ber-KTP Balikpapan itu adalah seorang PDP yang masuk rumah sakit dengan keluhan demam, batuk berdahak, sesak nafas dan mual. Juga memiliki hasil rontgen pneumonia bilateral, kemudian dilakukan pemeriksaan PCR sebagai syarat tindakan medis.
“Pasien telah meninggal dunia di rumah sakit Tentara pada 23 Juli 2020 lalu pukul 04.05 Wita. Telah dimakamkan dengan protokol Covid-19 dan didapatkan hasil swab positif,” ujar wanita yang akrab disapa Dio itu.
Pasien positif ke sembilan, perempuan berusia 30 tahun KTP Balikpapan. Diberi kode BPN380, dengan riwayat tracking kontak erat BPN 339.
Pasien ke sepuluh laki-laki 42 tahun KTP Balikpapan. Berkode BPN381, seorang PDP yang masuk rumah sakit dengan keluhan demam, sakit tenggorokan, sesak nafas, nyeri ulu hati, mual, muntah dan bab cair. Kemudian dilakukan pemeriksaan PCR sebagai syarat tindakan medis ditemukan hasil positif.
“Pasien telah meninggal dunia di RS Hermina pada tanggal 21 Juli 2020 lalu pukul 04.20 Wita. Telah dimakamkan dengan protokol Covid-19 dan didapatkan hasil swab positif,” ungkap Dio.
Pasien positif berikutnya, lanjut Dio, seorang laki-laki 46 tahun KTP luar Balikpapan. Pasien berkode BPN382 adalah seorang PDP yang dirawat di rumah sakit dengan keluhan penyakit lain. Kemudian dilakukan pemeriksaan PCR sebagai syarat sebelum melakukan tindakan medis dan didapatkan hasil positif.
Selanjutnya BPN383 laki-laki berusia 28 tahun, KTP Balikpapan, dengan riwayat tracking kontak erat BPN385 dan didapatkan hasil positif. Kemudian BPN384 berusia 53 tahun KTP Balikpapan, dengan riwayat tracking kontak erat BPN313. Lima pasien selanjutnya adalah karyawan Migas. Sebagian besar dengan riwayat melakukan pemeriksaan PCR sebagai syarat masuk lokasi kerja, dan didapatkan hasil positif. “Lima pasien itu, BPN385 laki-laki berusia 31 tahun KTP Balikpapan, BPN386 laki-laki 29 tahun, BPN387 laki-laki berusia 36 tahun KTP Balikpapan, BPN388 laki-laki berusia 38 tahun KTP Balikpapan, dan BPN389 laki-laki berusia 34 tahun, juga KTP Balikpapan,” tutur Dio.
Dua pasien terakhir, BPN390 laki-laki berusia 59 tahun, KTP Balikpapan. Adalah seorang PDP yang dirawat di rumah sakit dengan keluhan penyakit lain, kemudian dilakukan pemeriksaan PCR sebagai syarat sebelum melakukan tindakan medis didapatkan hasil positif.
“Terakhir BPN391 laki-laki berusia 28 tahun KTP Balikpapan, dengan riwayat melakukan pemeriksaan PCR dan didapatkan hasil positif dari Lab PCR RS Siloam,” ucap Dio.
Kabar baiknya ada sebanyak delapan kasus terkonfirmasi negatif. Di antaranya, BPN282, BPN285, BPN299, BPN301, BPN 321, BPN333, BPN335 dan BPN340. (Fredy Janu/Kpfm
