DUH MIRIS..!! Di Balikpapan, Kekerasan Seksual ke Anak Masih Tinggi

- Selasa, 28 Juli 2020 | 10:49 WIB
ilustrasi
ilustrasi

BALIKPAPAN – Kasus kekerasan seksual terhadap anak tampaknya masih cukup tinggi di Kota Balikpapan. Berdasarkan data, hingga Juni 2020 sedikitnya sudah ada 20 anak usia dini yang menjadi korban.

Terbaru adalah kasus yang menimpa seorang siSwi SMP berusia 16 tahun. Sebut saja namanya bunga. Ia menjadi korban pencabulan oleh RK (42) pada Selasa (23/7) lalu di toilet terminal angkutan kota Balikpapan Permai (BP).

Soal ini, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengaku prihatin masih adanya kasus kekerasan seksual di Kota Minyak. Apalagi, menyandang predikat Kota Layak Anak. “Kami prihatin dan sangat sedih. Kami tidak ingin Balikpapan menjadi salah satu daerah yang tingkat pencabulannya terus meningkat. Nanti akan kita tindaklanjuti,” kata Rizal ketika dimintai komentarnya perihal tingginya angka kasus tersebut, baru-baru ini.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) akan segera mengevaluasi dan mengambil langkah-langkah konkret. Agar perkembangan kasus tidak terus meningkat. “Nanti kami akan lakukan edukasi kepada masyarakat. Kemudian akan kerja sama dengan pihak kepolisian, juga dengan lembaga-lembaga lainnya supaya kasus ini tidak terus meningkat,” ujarnya.

Rizal juga tidak menampik jika salah satu penyebab angka kekerasan seksual terhadap anak meningkat adalah karena situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini. “Mungkin ini kan karena situasi Covid. Beberapa hal karena pemantauannya kurang. Anak-anak juga tidak sekolah, ada hal-hal yang tidak terpantau bisa terjadi,” ucap Rizal.

Kepada para orang tua, Rizal mengimbau agar selalu menjaga anknya dengan baik. “Kemudian masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama juga harus bahu-membahu untuk mengingatkan masyarakat agar jangan ada prilaku penyimpang seks,” tandasnya. (Fredy Janu/Kpfm)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X