BALIKPAPAN – Belajar dari rumah secara online atau daring masih menjadi persoalan bagi peserta didik maupun orangtua. Buktinya, Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan hingga kini masih menerima banyak laporan terkait hal tersebut.
“Keluhan dari para orang tua banyak. Ada beberapa yang mengaku kesulitan dengan metode belajar daring ini karena keterbatasan perangkat dan kuota internet,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Iwan Wahyudi, belum lama ini.
Ada juga yang mengaku tidak mampu mendampingi anaknya untuk belajar dari rumah secara online. “Saya sendiri pun merasakan. Ternyata tidak mudah belajar dengan metode seperti ini,” ujar Iwan.
Ia berharap, metode belajar dari rumah ini harus dievaluasi dan dilakukan perbaikan terus menerus. Sekaligus masukan bagi Dinas Pendidikan agar pola itu dilakukan secara benar.
“Misalnya saat pembelajaran berlangsung, wajah siswa mesti terlihat. Tak hanya ketika absen. Evaluasi itu pun harus disampaikan kepada orang tua peserta didik agar mengetahui target dari mata pelajaran benar-benar tersampaikan,” ucapnya. (Fredy Janu/Kpfm)