BALIKPAPAN – Tingkat kunjungan wisatawan ke sejumlah tempat wisata yang ada di Kota Balikpapan disebutkan mulai mengalami peningkatan seiring dengan diterapkannya new normal di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan Doortje Sorta Susani Marpaung mengatakan berdasarkan hasil laporan yang diterima jumlah pengunjung sejumlah tempat wisata yang ada di Kota Balikpapan mulai menunjuk angka yang menggembirakan.
Sejak dibukanya, sejumlah tempat wisata pada fase ketiga new normal di Kota Balikpapan, pertengah Juli 2020 lalu, jumlah kunjungan wisatawan di beberapa tempat wisata khususnya pantai yang ada di Kota Balikpapan mulai menunjukkan angka yang cukup baik.
“Berdasarkan hasil evaluasi kita terkait pembukaan tempat pariwisata selama dua minggu ini, jumlah pengunjungnya cukup lumayan ya kalau kita average dalam sehari itu bisa sampai Rp50 juta,” katanya.
Untuk itu, pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap sejumlah lokasi wisata yang sudah mulai dibuka sejak diterapkan fase ketiga new normal. Hal ini dilakukan untuk memastikan protokol kesehatan yang disarankan dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona tetap dijalankan.
“Kita aktif terus memantau pelaksanaan protokol kesehatan di tempat pariwisata, termasuk juga untuk membatasi masyarakat untuk berenang dan juga lansia,” terangnya. Ia menerangkan, pihaknya juga bersama dengan instansi terkait diantaranya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Kesehatan untuk memantau pelaksanaan protokol kesehatan di beberapa tempat wisata termasuk mall dan beberapa pusat keramaian.
“Kita akan menurunkan tim gugus tugas untuk memantau pelaksanaan protokol kesehatan di beberapa tempat wisata, kita akan melakukan monitoring secara terpadu dengan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Kesehatan.
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kembali disiplin masyarakat baik pengelola atau pengunjung untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang ditengarai hanya tegas ketika di awal dan mulai kurang maksimal belakangan.
“Kami ingin menyampaikan kepada para pelaku usaha pariwisata dan beberapa tempat keramaian lainnya agar mindset untuk menjaga protokol kesehatan itu tetap dijaga karena pengalaman saya ada beberapa salah satu tempat perbelanjaan itu tidak ada pengukuran suhu, sehingga harus ingatkan,” ungkapnya.
Ia meminta agar para pelaku usaha dan masyarakat untuk tetap menjaga komitmen dalam menjalankan protokol kesehatan sehingga potensi penyebaran virus Corona dapat dikurangi. “Maka dengan itu saya tekankan komitmen masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah, karena memang untuk memerangi Covid-19 ini tidak bisa pemerintah sendiri tapi memang harus bersama-sama agar disiplin,” pungkasnya.(MAULANA/KPFM)
