Layanan di IGD atau Instalasi Gawat Darurat RSUD Beriman ditutup tiga hari.Itu menyusul adanya 14 tenaga medis yang bertugas di IGD rumah sakit tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (30/7).
“Karena yang terkonfirmasi di RSUD adalah kejadian di IGD, maka sejak pukul 12.00 Wita tadi kita tutup. Tidak beri pelayanan di IGD selama tiga hari ke depan,” kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.
Selain itu, pihaknya juga akan membatasi pelayanan, dan jam besuk ditiadakan untuk sementara waktu. “Kita lihat perkembangannya, semuanya telah diisolasi mandiri. Karena itu mereka diistirahatkan dan kita lakukan penyemprotan desinfektan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan, mekanisme mengenai sistem rujukan yang akan berubah. Ia menyebut, telah menginformasikan pada fasilitas kesehatan pelayanan tingkat pertama untuk tidak merujuk pasien ke RSUD Beriman sementara waktu.
“Akan dialihkan. Kita sudah infokan pada faskes tingkat pertama untuk tidak dirujuk ke RSUD Beriman, tapi ke tempat lainnya,” ucapnya. (Fredy Janu/Kpfm)