,BALIKPAPAN - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan kembali mendapat kabar mengejutkan, Rabu (29/7). Dimana sebanyak 42 hasil swab yang diterima, 27 diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19 dan 15 negatif alias sembuh. Yang mengejutkan, diantara 27 kasus positif tersebut 17 diantaranya ialah para pedagang pasar.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, dr.Andi Sri Juliarty menyampaikan, bahwa para pedagang yang terkonfirmasi positif merupakan hasil dari swab beberapa waktu lalu.
"Sempat lama kami terima (hasil swab,Red.) karena menumpuk di Labkesda Provinsi dan hari ini (kemarin,Red.) baru kami terima. Jadi ada 17 pedagang terkonfirmasi positif dari 109 yang ikut swab waktu itu," kata Andi Sri saat rilis di kantor Pemkot Balikpapan, (29/7).
Wanita yang akrab disapa Dokter Dio itu menyebutkan, para pedagang tersebut mendapat kode BPN429 sampai BPN 446. Hasil ini membuatnya bakal melakukan tracking lagi lebih luas agar mencegah peningkatan penularan.
"Jadi mulai dari kode BPN429 sampai BPN 446 itu semua adalah pedagang. Jadi kami masih melakukan swab lagi terhadap sisa pedagang lainnya," tandasnya. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi telah memanggil lurah setempat dan menyatakan kawasan di Kecamatan Balikpapan Utara berzona sangat merah. Sehingga pihaknya akan melakukan swab massal lagi di kawasan itu.
"Besok (hari ini,Red.) akan dilaksanakan swab massal di sana. Saya minta pedagang dan masyarakat mengikuti. Jangan tidak ikut, jadi tolong kami minta kesediaannya," harap Rizal.
Dampak dari klaster tersebut terjadi penularan lebih luas lagi ke kantor dan suatu sekolah dasar di Balikpapan Utara itu. Sehingga pemkot menetapkan wilayah sekitar menjadi zona rawan dan pasar di sana ditutup beberapa hari.
"Malam ini (tadi malam,Red.) disemprot (disinfeksi) lagi. Sekali lagi mohon kepada masyarakat untuk benar-benar waspada," tandas Rizal. (yad/cal)
