BALIKPAPAN - Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan mendapat kabar mengejutkan dari hasil swab yang diterima Kamis (6/8). Bagaimana tidak, lonjakan drastis terjadi dimana 54 orang terkonfirmasi positif. Yang lebih mengejutkan lagi, diantara yang terkonfirmasi positif itu terdapat satu orang dari mitra Tim Gugus Tugas.
Hal ini baru diumumkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, dr.Andi Sri Juliarty melalui Whatsapp Group Media Covid-19 kemarin. Dia membenarkan salah seorang mitra Tim Gugus Tugas Covid-19 terkonfirmasi positif usai melakukan swab di RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD).
"Iya, yang positif adalah mitra dari Tim Gugus Tugas, bukan Tim Gugus Tugasnya. Dia swab di RSKD," beber Dokter Dio -sapaan akrab Andi Sri. Lantas pihaknya langsung melakukan sejumlah langkah dalam melakukan pencegahan serta tracking terhadap yang kontak erat dengan yang bersangkutan. Dimana pasien tersebut diminta segera melakukan isolasi mandiri lantaran merupakan orang tanpa gejala (OTG).
"Hasil konsul kami sarankan yang bersangkutan segera melakukan isolasi mandiri di rumah," ujar Dio. Diketahui, mitra Tim Gugus Tugas Covid-19 ini terdiri dari para pemuda yang membantu tugas Tim Gugus Tugas seperti penanganan, pencegahan, hingga peliputan. Informasi yang dihimpun, yang bersangkutan acap kali mengikuti kegiatan peliputan atau press rilis. Sehingga Tim Gugus Tugas pun langsung melakukan tracking terhadap kontak erat yang bersangkutan.
"Dilakukan tracking kepada seluruh kontak erat yang bersangkutan termasuk Tim Gugus Tugas yang memenuhi kriteria untuk dilakukan swab," terangnya. Bahkan semua yang pernah kontak erat dengan yang bersangkutan langsung melakukan swab. Tak hanya itu, kegiatan press rilis pada Kamis (6/8) kemarin ditunda lantaran Tim Gugus Tugas disibukkan dengan tracking.
"Semua, bahkan saya sendiri sudah diambil swab," tutur Dio. Dio mengimbau kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan. Sebab, penularan Covid-19 semakin meluas. Terbukti kemarin terdapat penambahan 54 kasus positif.
"Kami imbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan, kasus positif terus meningkat signifikan. Ini kami sedang olah data 54 kasus positif. Mohon maskernya jangan dilepas," pungkasnya. (yad/cal)
