BALIKPAPAN – Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus identik dengan kemeriahan lomba yang diadakan masyarakat. Namun sayang, tahun ini acara tujuh belasan memperingati 75 tahun Indonesia merdeka bakal kurang meriah. Khususnya di Kota Balikpapan.
Itu dikarenakan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dengan tegas melarang seluruh masyarakat untuk menggelar segala jenis lomba.
“Kita minta masyarakat tidak melaksanakan dulu pertandingan-pertandingan. Karena di daerah kita sangat rentan,” kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, awal pekan.
Terkecuali menggelar perlombaan secara daring atau online. Karena dianggap tidak berisiko. “Kalau daring itu tidak masalah,” ujarnya.
Dijelaskan Rizal, perlombaan yang dilarang adalah dengan bertatap muka. Karena berpotensi terjadi kerumunan dan akan sangat rawan penularan. “Kalau yang tatap muka sebaiknya tidak dilaksanakan. Sangat berbahaya dan sangat memungkinkan terjadi penularan,” ungkapnya.
Jika ada warga yang tetap nekat, Pemkot tidak akan segan untuk menindak tegas. Sebab, saat ini Pemkot tengah berupaya menekan jumlah kasus Covid-19. “Kalau ada yang menggelar bisa kita hentikan,” ucapnya. (Fredy Janu/Kpfm)