BALIKPAPAN – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan merilis perkembangan data terbaru perkembangan kasus, Sabtu (15/8). Di mana terdapat penambahan sebanyak sembilan kasus meninggal, 30 kasus positif baru dan tujuh pasien yang selesai menjalani masa isolasi.
Untuk pasien yang meninggal, enam di antaranya dengan status positif. Kemudian tiga lainnya berstatus probable. Menurut Juru bicara Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty, hampir semua pasien yang meninggal dunia tersebut berusia di atas 50 tahun.
Di antaranya, BPN 679 berusia 57 tahun, BPN 957 berusia 58 tahun, BPN 665 berusia 52 tahun, BPN 851 berusia 58 tahun, BPN 791 berusia 74 tahun dan BPN 935 berusia 55 tahun. Sedangkan tiga kasus probable meninggal dunia semuanya merupakan pasien laki-laki. Masing-masing berusia 63 tahun, 55 tahun, dan 38 tahun.
“Yang meninggal ini dari tadi malam, mulai pukul 00.00 Wita sampai pagi hari. Termasuk almarhum senior kita Pak Heri Misnoto. Dan semuanya telah dimakamkan sesuai dengan protokol pemakaman Covid-19,” katanya.
Meningkatnya kasus kematian di Kota Balikpapan ini, lanjut wanita yang akrab disapa Dio itu, telah terjadi sejak bulan Juli 2020.
“Dari tanggal 26 Juli Gugus Tugas mulai merilis enam sampai tujuh kasus kematian setiap harinya,” ujar Dio. Kemudian berdasarkan jenis kelamin, kematian tertinggi dialami oleh laki-laki. Ini dimungkinkan karena lebih banyak beraktivitas di luar rumah. “Karena lebih banyak aktivitas di luar rumah,” ungkapnya.
Sementara data pasien terkonfirmasi positif Covid-19 baru kebanyakan merupakan hasil pemeriksaan mandiri dan kasus suspek. Di antaranya BPN928 hingga BPN957. “Untuk tujuh kasus selesai menjalani masa isolasi, dua merupakan pasien dari RSKD dan lima pasien lainnya telah dinyatakan selesai menjalani karantina mandiri,” ucap Dio. (Fredy Janu/Kpfm)
