Satu Dokter Positif Corona, Puskesmas Penajam Ditutup Sementara

- Kamis, 20 Agustus 2020 | 13:23 WIB
DITUTUP: Puskesmas Penajam terpaksa ditutup sementara setelah satu nakes yang positif corona.
DITUTUP: Puskesmas Penajam terpaksa ditutup sementara setelah satu nakes yang positif corona.

 PENAJAM - Layanan Puskesmas Penajam ditutup sementara mulai Selasa (18/8)  setelah satu tenaga kesehatan (nakes) positif corona. Puskesmas yang berlokasi di Jalan Provinsi Km 1, Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) belum bisa dipastikan ditutup sampai kapan.

Kepala Puskesmas Penajam Ahmad mengatakan, penutupan dilakukan setelah ada satu dokter terkonfirmasi positif corona. Nakes ini diumumkan terjangkit virus corona pada 16 Agustus. Tenaga kesehatan ini terpapar virus corona dari pasien umum yang berobat di Puskesmas beberapa pekan yang lalu. Pasien umum tersebut kemudian dirujuk ke RSUD Ratu Aji Putri Botung dan menjalani tes swab. Setelah hasil tes swab keluar, ternyata pasien umum terkonfirmasi positif corona. Kemudian dokter Puskesmas Penajam yang menangani pasien umum tersebut menjalani tes swab di RSUD Ratu Aji Putri Botung.

“Dokter kami yang positif corona tinggal di Balikpapan. Jadi, datanya masuk di Balikpapan. Informasinya empat anggota keluarganya juga terkonfirmasi positif corona,” kata Ahmad pada media ini, kemarin.

Dengan adanya tenaga kesehatan terkonfirmasi positif corona, sebanyak 27 tenaga kesehatan di Puskesmas Penajam menjalani tes swab di RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU, Selasa (18/8).  Tenaga kesehatan yang dites swab ini pernah kontak erat dengan tenaga kesehatan yang positif corona tersebut.

“Hari ini (kemarin, Red.) ada 27 tenaga kesehatan yang dites swab di RSUD Ratu Aji Putri Botung. Yang dites swab ini karena mereka pernah kontak erat dengan tenaga kesehatan yang positif corona. Dari 27 orang ini merupakan tenaga bidan, perawat dan dokter,” beber Ahmad.

Puskesmas Penajam, kata Ahmad, akan dibuka kembali setelah hasil tes swab keluar. Karena, 27 tenaga kesehatan yang di tes swab ini yang bersentuhan langsung dengan pelayanan. “Kami sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait penutupan sementara Puskesmas Penajam. Kami belum tahu ditutup sampai hasil tes swab keluar,” tuturnya.

Ahmad menekankan, meskipun tidak semua tenaga kesehatan kontak erat dengan tenaga kesehatan yang positif corona, Puskesmas Penajam tetap ditutup sementara. Karena, 27 tenaga kesehatan dites swab adalah tenaga yang bersentuhan langsung dengan pelayanan. “Pasien rawat inap di Puskesmas Penajam sementara ini tidak ada. Kami juga tidak bisa membuka layanan karena 27 orang yang diswab ini yang bersentuhan langsung dengan layanan kesehatan,” tandasnya. (kad/ono)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB
X