Ada yang Positif Corona, RSUD Beriman Kembali Tutup Beberapa Layanan

- Jumat, 21 Agustus 2020 | 10:49 WIB
Andi Sri
Andi Sri

BALIKPAPAN – Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan Andi Sri Juliarty membenarkan kabar terkait adanya tenaga medis yang kembali terpapar Covid-19.

Kali ini sebanyak dua orang yang bertugas di RSUD Beriman. Masing-masing terdiri dari satu dokter dan satu perawat. “Di RSUD Beriman ada dua terkonfirmasi positif. Satu dokter dan satu perawat. Ada keluhan gejala sedang,” kata wanita yang akrab disapa Dio itu, Rabu (19/8).

Petugas medis tersebut, lanjut Dio, bertugas di ruang Covid-19. Dan saat ini diperlukan pergantian kru di RSUD Beriman. Di mana perawat yang berada di pelayanan rawat jalan akan dialih fungsikan menangani pasien ruang Covid. “Yang sakit memang bertugas di ruang Covid-19. Maka nanti ada pergantian. Sehingga yang rawat jalan akan tetap ada tapi tidak semuanya buka,” jelasnya.

Menyikapi kondisi tersebut, beberapa pelayanan di RSUD Beriman pun kembali ditutup sementara. Mulai Rabu (19/8) hingga tanggal 23 Agustus 2020. “Yang ditutup adalah poli yang rentan, seperti THT dan Gigi. Penyakit dalam dan kandungan masih dibuka. UGD juga masih melakukan pelayanan,” ucapnya.

 

TAMBAH

Kasus positif Covid-19 di Kota Balikpapan terus bertambah. Seperti pada Rabu (19/8), bertambah sebanyak 48 kasus positif bar Penambahan tersebut diumumkan Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Julyarti saat penyampaian update terbaru wabah Corona di Balikpapan, Rabu (19/8) sore di halaman Pemkot Balikpapan.

Ada pun rinciannya, dua pasien pertama adalah anak berusia empat tahun. Yakni BPN1056 hasil tracking dari BPN923, dan BPN1057 merupakan tracking dari BPN920 Kemudian BPN1058 sampai dengan BPN1080 adalah pasien yang melakukan pemeriksaan mandiri di Laboratorium Tirta. Semuanya melakukan isolasi mandiri

“Selanjutnya BPN1081 usia 57 tahun, sakit dan dirawat di RSKD terkonfirmasi PCR positif. Kemudian BPN 1082 juga terkonfirmasi positif KTP Jakarta Selatan dan meninggal dunia. Serta BPN1083 sampai BPN1085 adalah pasien yang terkonfirmasi positif di RSKD,” kata wanita yang akrab disapa Dio itu. Positif berikutnya, BPN1086 43 tahun meninggal dunia terkonfirmasi positif. Dan BPN1087 sampai BPN1096 merupakan pasien yang terkonfirmasi positif dari Laboratorium Tirta. Semuanya melakukan isolasi mandiri

“Selanjutnya BPN1097 dan BPN1098 terkonfirmasi positif dirawat RS Bhayangkara. Dan BPN1099 sampai BPN1103 melakukan pemeriksaan mandiri dan terkonfirmasi positif rujukan dari RS Bhayangkara. Semuanya melakukan isolasi mandiri karena tanpa gejala,” ujarnya. Kabar baiknya, terdapat 11 kasus selesai isolasi. Di antaranya BPN735, 738, 876, 877, 878, 879, 880, 881, 882, 694, serta BPN536 selesai perawatan dari RSKD

Namun, terdapat penambahan tiga kasus terkonfirmasi positif yang meninggal dunia. Yakni BPN1082, BPN747, dan BPN1086. Semuanya telah diamakamkan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 Kemudian ada tiga kasus juga yang meninggal dunia dengan status probable. Yakni laki-laki 72 tahun meninggal pada 18 Agustus 2020 pukul 21.20 Wita di RS Restu Ibu.

Ke dua seorang perempuan 55 tahun meninggal pukul 21.00 Wita di RS Siloam. Dan terakhir laki-laki 52 tahun meninggal 19 Agustus 2020 pukul 07.00 Wita di RSUD Beriman. “Ke tiganya belum keluar hasil swab. Namun telah dimakamakan sesuai protokol Covid,” ucapnya. (Fredy Janu/Kpfm)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X