BALIKPAPAN – Menyikapi jumlah kasus terkonfirmasi positif yang terus meningkat, Pemerintah Kota Balikpapan akan mengadakan pembelian mobil laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR).
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan mengatakan, rencana pembelian mobil PCR tersebut telah dibahas dalam rapat bersama DPRD Kota Balikpapan.
Menurutnya, pembelian mobil PCR ini akan dilaksanakan pada tahun ini, lebih cepat dari rencana sebelumnya di tahun 2021 karena melihat kondisi perkembangan kasus Covid-19 yang terus meningkat tinggi di Kota Balikpapan.
“Awalnya mobil PCR itu direncanakan pada tahun 2021, namun dari hasil rapat pembahasan, DPRD Kota Balikpapan meminta agar pengadaan mobil PCR itu diadakan pada tahun ini,” katanya ketika diwawancarai wartawan di kantornya, Rabu (19/8). Menurutnya, rencana pembelian mobil PCR ini akan dimasukkan dalam penyusunan APBD Perubahan 2020 yang saat ini dalam proses pembahasan di DPRD Kota Balikpapan.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jumlah kasus Covid-19 yang terus meningkat di Kota Balikpapan. Dengan menggunakan mobil PCR ini diharapkan proses pemeriksaan swab dapat dilakukan dengan lebih cepat sehingga potensi penyebaran Covid-19 yang terus meningkat dapat diantisipasi.
Selain itu, dalam proses pemeriksaan terhadap hasil swab masih tergantung pada Labkesda Samarinda yang membutuhkan waktu hingga lebih sepekan dalam menentukan hasilnya, karena tingginya jumlah antrean.
Rizal menambahkan, pihaknya juga saat ini sedang menyusun sejumlah daftar anggaran tambahan penanganan Covid-19 untuk diajukan dalam proses pembahasan APBD Perubahan 2020 yang saat ini dibahas di DPRD Kota Balikpapan. “Kita akan mengajukan penambahan anggaran, nilainya masih disusun,” tambahnya.(MAULANA/KFPM).
