Pria dan Wanita Rambut Pirang Sikat Handphone Perantau

- Senin, 7 September 2020 | 12:09 WIB
MALING: Sejoli terekam CCTV sedang mencuri HP seorang pegawai warung makan di Jalan MT Haryono, Sabtu (5/9) sekira pukul 21.52 Wita.
MALING: Sejoli terekam CCTV sedang mencuri HP seorang pegawai warung makan di Jalan MT Haryono, Sabtu (5/9) sekira pukul 21.52 Wita.

BALIKPAPAN - Jangan memang lengah dalam menyimpan barang berharga. Sebab, sedikit saja lengah, maka barang itu bisa saja raib dalam sekejap. Hal ini dialami seorang pegawai salah satu rumah makan di Jalan MT Haryono bernama Hendri Suhendri. Dimana pada Sabtu (5/9) malam HP Xiaomi Note 4 milik Hendri digasak pelaku yang melintas saat itu. Kedua pelaku rupanya sepasang kekasih yang diduga mengetahui posisi handphone (HP) korban ditaruh di dasbor motornya.

Kejadian bermula saat Hendri hendak mengantarkan makanan ke KM 2 pada pukul 21.52 Wita. Saat itu dia menggunakan motor milik warung makan yakni scoopy warna putih. Melintas di Jalan MT Haryono, persis di depan Hotel Maxone dia mampir sebentar ke sebuah warung untuk membeli rokok.

"Saya mau ngantar makanan pesanannya orang di KM 2. Saya setop sebentar mau beli rokok di warung. Nah HP saya taruh di dasbor motor, karena saya pikir sebentar saja," ujar Hendri. Setelah kendaraan diparkir, tak lama datang kendaraan pelaku berhenti di dekat motor korban. Dua pelaku itu yakni sepasang kekasih. Dalam rekaman CCTV terlihat si pria berperan sebagai pemetik, sementara si wanita dengan rambut dicat pirang mengawasi situasi sekitar.

"Saya lagi beli rokok, nggak lama saya keluar HP sudah nggak ada. Ternyata habis dimalingin sama orang, itu saya lihat dari rekaman CCTV," imbuh Hendri.

Pria yang mengambil handphone itu berpakaian warna hitam dan mengenakan masker, sementara yang wanita berambut pirang dan pakai baju warna merah. Setelah berhasil mengambil HP korban, kedua pelaku langsung tancap gas. "Pelakunya dua orang. Yang ngambil yang cowok. Mau dikejar tapi sudah nggak ada," tandasnya.

Hendri tentu merasa sedih, lantaran dia yang merupakan seorang perantau asal Jawa Barat ini tak bisa menghubungi keluarganya. Sebab semua nomor kontak keluarganya ada di dalam HP tersebut. Kini dia pun hanya bisa pasrah dan berharap pelaku segera tertangkap.

"Saya di sini perantau, saya kira di sini aman-aman saja ternyata dimalingin juga. Saya bingung karena semua nomor keluarga ada di dalam HP itu," pungkasnya. (yad/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB
X