Ojol Ditimpas Orang Tak Dikenal, Tangannya Nyaris Putus

- Senin, 7 September 2020 | 12:13 WIB
KASIHAN: Mahadir saat akan ditangani tim medis RSUD AW Sjahranie usai mengalami luka akibat dibacok pria tak dikenal.
KASIHAN: Mahadir saat akan ditangani tim medis RSUD AW Sjahranie usai mengalami luka akibat dibacok pria tak dikenal.

SAMARINDA - Kedua tangan Mahadir Maulana (35) nyaris putus ketika motor yang dikendarainya mendadak diadang seorang pria tak dikenal di perempatan Air Putih, dari arah Pangeran Suryanata, menuju Jalan Ir H Juanda, Samarinda Ulu, dini hari kemarin (6/9) pukul 01.30 Wita.

Pria tak dikenal yang mengenakan helm tanpa masker, jaket hitam dan celana jeans biru itu tiba-tiba membacok Mahadir yang merupakan driver ojek online (ojol) itu dengan menggunakan sebilah parang panjang. Alhasil kedua tangan Mahadir mengalami luka parah dan cukup dalam, sehingga membuat urat nadi di kedua tangannya putus.

Warga sekitar yang melihat Mahadir terluka, bergegas melarikannya ke RSUD AW Sjahranie. Sedangkan pelaku pembacokan kabur usai melukai Mahadir.

Pelaku yang mengendarai motor jenis matic Yamaha NMAX warna hitam dengan nopol KT 5176 JV itu sempat dikejar pengemudi pikap ke arah Jalan MT Haryono. Namun sayangnya pelaku berhasil meloloskan diri.

Tak ada yang tahu bagaimana peristiwa itu terjadi dan apa yang menjadi motifnya. Bahkan Mahadir yang dirawat di rumah sakit dan telah dimintai keterangan secara lisan oleh Polsek Samarinda Ulu, juga tak tahu mengapa pelaku membacoknya.

"Korban (Mahadir, Red.) awal mulanya hendak mengantarkan orderan nasi goreng ke pelanggannya dari Suryanata menuju Jalan Anggrek (Perum Batu Alam Permai (BAP) Jalan Juanda," beber Kapolsek Samarinda Ulu, AKP Ricky Ricardo Sibarani melalui Kanit Reskrim, Ipda M Ridwan.

Ketika di perjalanan menuju titik pengantaran orderan pelanggannya itu, tiba-tiba motor yang dikendarai Mahadir dipepet pria itu. "Nah pelaku itu mengancam korban dengan perkataan. Tidak ada kalimat meminta uang ataupun mau membegal korban," jelas Ridwan.

Merasa tak punya masalah dengan orang yang mengancam dirinya, Mahadir tetap saja fokus pada jalan yang dilaluinya, tapi pelaku terus saja mengeluarkan kata-kata mengancam.

"Sesampainya di simpang Air Putih tepat di tengah jalan. Pelaku mengadang motor korban, lalu turun dari motor dan terus mengancam korban. Pelaku pun sempat berupaya memukul korban, tapi korban berhasil menghindar. Karena terancam, korban balas memukul dan mengenai helm pelaku," ujar Ridwan.

Pukulan Mahadir itu sempat membuat pelaku mundur, tapi pelaku dengan seketika mencabut parang yang terselip di punggungnya dan langsung membacok Mahadir sebanyak satu kali.

"Korban mengira yang dipegang pelaku dan dipukulkan ke arahnya itu balok. Tapi setelah merasakan dan melihat luka di kedua tangannya itu adalah luka robek yang cukup besar. Korban baru sadar ternyata yang digunakan pelaku itu parang. Setelah membacok satu kali itulah, pelaku langsung kabur," terang Ridwan. Pelaku sendiri diduga dalam keadaan mabuk. Pasalnya dari mulutnya tercium aroma menyengat minuman keras (miras). "Dan dikatakan korban, kedua bola mata pelaku juga terlihat merah," pungkasnya. (oke/kpg/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB

Panitia Seleksi Penerimaan Polri Disumpah

Senin, 22 April 2024 | 10:45 WIB
X