PENAJAM - Tambahan jatah jaringan gas (jargas) sebanyak 300 sambungan rumah tangga (SR) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah dibagikan kepada warga Kelurahan Waru, Kecamatan Waru.
Saat ini telah memasuki tahap pemasangan pipa jaringan gas ke masing-masing warga setempat. “Tambahan 300 SR sudah terbagi semua khusus warga Kelurahan Warung yang berdomisili di pinggir jalan raya,” kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab PPU Ahmad Usman pada media ini, kemarin.
Dengan adanya tambahan 300 SR, maka total kuota jargas untuk PPU di tahun anggaran 2020 sebanyak 5.062 SR. Kontraktor proyek pemasangan jaringan gas telah memasang jaringan pipa utama sampai dekat jembatan Desa Sesumpu atau dekat perbatasan Kelurahan Waru-Sesumpu. “Pipa utama dipasang sampai dekat jembatan Sesumpu. Kalau ada lagi tahun depan jatah jargas tinggal disambung ke arah Sesumpu,” bebernya.
Ahmad Usman mengungkapkan, progres pengerjaan proyek jargas telah mencapai 72 persen. Pihak kontraktor menargetkan proyek tersebut rampung akhir Oktober. “Jadi, di bulan November sudah mulai gas masuk rumah warga,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, pemerintah daerah kembali mengajukan kuota jargas untuk tahun mendatang ke Kementerian ESDM sebanyak 15 ribu SR. Rencananya di tahun berikutnya akan menyasar Desa Sesumpu, Api-Api maupun Kelurahan Saloloang dan sekitarnya.
“Kami mengajukan lagi 15 ribu SR ke pemerintah pusat. Mudah-mudahan tahun depan proyek jargas tetap ada dan PPU mendapat kuota kembali,” harapnya.
Diketahui, jargas diberikan pada 11 kelurahan/desa. Lima kelurahan yang tahun 2018 telah mendapatkan jatah jargas, yakni Kelurahan Penajam dapat jatah 333 SR, Gunung Seteleng 239 SR, Nenang 425 SR, Nipah-Nipah 161 SR dan Sungai Parit 370 SR. Dan enam kelurahan/desa yang baru, yakni Kelurahan Lawe-Lawe 274 SR, Desa Girimukti 829 SR, Desa Giripurwa 412 SR, Desa Sidorejo 419 SR, Kelurahan Petung 1.113 SR dan Kelurahan Waru 487 SR. (kad/ono)
