PENAJAM - RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) merekrut tenaga medis untuk penanganan pasien corona (covid-19). Tenaga medis yang direkrut dikontrak selama satu tahun.
Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU dr Jansje Grace Makisurat mengatakan, perekrutan tenaga medis telah melewati tes seleksi pada Selasa (8/9). Jumlah pendaftar sebanyak 42 orang. Yakni perawat 18 orang dan bidan 24 orang.
RSUD membuka formasi tenaga kontrak sebanyak 27 diantaranya 7 bidan dan 20 perawat. Tenaga bidan yang paling banyak yang mendaftar sementara yang akan diterima hanya 7 orang. Sementara tenaga perawat yang mendaftar hanya sedikit.
Dari 18 perawat yang mendaftar hanya 14 orang yang mengikuti seleksi. Sementara 4 orang lainnya telah dinyatakan gugur lantaran tidak hadir.
“Bidan yang membeludak pendaftarnya, ada 24 orang. Sementara yang diterima hanya 7 orang. Nah, perawat kurang pendaftarnya. Dari 18 orang itu, tidak hadir 4 orang. Jadi, sisa 14 orang sementara yang mau diterima ada 20,” kata Grace Makisurat pada media ini, kemarin (9/8).
Perekrutan tenaga kontrak ini tidak hanya warga Benuo Taka yang mendaftar. Tetapi, ada juga beberapa peserta yang berasal dari luar. “Ada juga dari luar PPU. Namun, mayoritas warga PPU yang mendaftar,” ujarnya.
Hasil seleksi perekrutan tenaga medis khusus untuk penanganan covid-19 tersebut akan diumumkan hari ini, Kamis (10/9). “Besok (hari ini, Red.) akan diumumkan hasil tesnya. Setelah itu dilakukan training dan tanggal 14 September mulai bekerja,” terangnya.
Tenaga medis yang direkrut tersebut bertugas di ruang isolasi covid-19 di RSUD Ratu Aji Putri Botung. “Kami merekrut tenaga medis karena memang kami kekurangan untuk tenaga medis untuk isolasi covid-19. Karena, pengaturan jadwal kerja untuk isolasi covid-19 dan non-covid-19 itu berbeda. Kami akan mengatur jadwal jaga, kalau memang masih kurang karena dari 20 kuota perawat yang akan diterima yang tidak terisi ada 6 kuota. Kalau memang nanti masih butuh, kami akan buka kembali pendaftaran,” terang dia.
Tenaga medis yang direkrut untuk masa kontrak selama setahun. Grace Makisurat menekankan, kontrak kerja mereka akan diperpanjang apabila pandemi covid-19 masih berlangsung tahun depan. “Kalau tahun depan masih pandemi, kontraknya mereka akan diperpanjang,” tandasnya. (kad/ono)
