ALHAMDULILLAH..!! Kasus Corona di Balikpapan Mulai Turun

- Kamis, 10 September 2020 | 11:34 WIB
Rambu masker di Balikpapan.
Rambu masker di Balikpapan.

BALIKPAPAN - Tim Gugus Tugas terus berupaya menekan angka kasus Covid-19 di Kota Balikpapan. Dan dari sejumlah upaya akhirnya angka kasus positif perlahan-lahan berkurang alias tidak begitu signifikan.

Seperti yang diterima hasil swab pada Selasa (8/9), sebanyak 29 orang terkonfirmasi positif dan ada 20 yang selesai isolasi alias sembuh. Jumlah tersebut tidak seperti sebelumnya yakni bertambah cukup signifikan. Pemkot Balikpapan pun masih terus berupaya menurunkan angka kasus melalui sejumlah cara.

"Alhamdulillah ini makin sedikit, nggak seperti kemarin-kemarin. Grafiknya menurun, tapi tetap masih jadi atensi. Mudahan bisa lebih baik lagi, tergantung disiplin kita semua," kata Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi saat rilis, (8/9).

Dari penambahan kasus tersebut, terdapat satu kasus yang cukup unik, yakni penularan di satu keluarga. Dimana terdapat bayi yang baru berusia 2 bulan dan neneknya yang berusia 84 tahun terkonfirmasi positif.

"Hari ini (kemarin,Red.) terkonfirmasi positif dalam status OTG, ada anak perempuan usia 2 bulan dan wanita usia 84 tahun. Ini yang paling kecil dan klaster keluarga," ujar Rizal.

Disebutkan, bayi tersebut dirawat di Rumah Sakit Siloam dan ditempatkan di ruangan bayi dan tersendiri. Dia mendapatkan perawatan khusus dari tenaga medis spesialis dengan metode penanganan bayi yang terkonfirmasi positif.

Sementara itu, pemkot berencana memindahkan pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah ke Embarkasi Haji di Batakan. Hal ini dikarenakan tingkat penularannya sangat tinggi kepada keluarga ataupun orang sekitarnya. Sebab, bayi dan neneknya tadi tertular dari pasien positif yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Saya mohon masyarakat yang positif, kalau isolasi di rumah agak sulit sebaiknya isolasinya di Embarkasi Haji saja. Jadi ada kemungkinan kita ikuti pola seperti DKI Jakarta. Dimana tidak semua isolasi di rumah, karena rentan penularan," terang Rizal.

Saat ini pihaknya tengah memilah-milah pasien mana yang akan dipindahkan ke Embarkasi Haji ataupun ke wisma pemerintah kota. Tentunya mereka yang dipindah adalah yang rentan menularkan virus ke keluarganya yang ada di dalam rumah.

"Jadi sebagian akan kami isolasi di Embarkasi Haji. Nanti kami coba pilah, mana yang ikut di Embarkasi Haji atau di guest house (wisma pemerintah). Kami harap mengerti," pungkasnya. (yad/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X