PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berupaya memenuhi kebutuhan dasar air bersih masyarakat Kecamatan Babulu. Karena selama ini, Kecamatan Babulu belum ada layanan air bersih dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka. Sementara kecamatan lainnya telah memiliki layanan air bersih dari perusahaan plat merah.
Tahun anggaran 2021, pemerintah daerah berencana membangun water treatment plant (WTP) Babulu di Desa Babulu Darat beserta jaringan pipa. Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) PPU Ricci Firmansyah mengatakan, pembangunan jaringan pipa dan WTP Babulu membutuhkan anggaran sekitar Rp 15 miliar. Kebutuhan anggaran pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Babulu diusulkan di APBD 2021.
Namun, pihaknya juga berharap pembangunan WTP dan jaringan pipa mendapatkan sokongan anggaran bantuan keuangan (bankeu) dari Pemprov Kaltim.
“Total anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 15 miliar. Itu telah termasuk jaringan pipa, mesin pompa WTP dan listrik,” kata Ricci pada media ini, kemarin.
WTP Babulu yang akan dibangun tahun depan tersebut memanfaatkan air baku dari embun atau waduk Desa Babulu Darat. Dalam perencanaan pemasangan jaringan pipa sepanjang 7 kilometer (Km) yang melintasi Desa Gunung Intan, Babulu Darat dan Babulu Laut.
“Mudah-mudahan usulan anggaran disetujui sehingga jaringan pipa bisa sampai ke Babulu Laut,” terangnya.
Pembangunan WTP dan jaringan pipa merupakan program pemerintah daerah dalam hal pemenuhan air bersih masyarakat. WTP tersebut nantinya akan dikelola oleh Perumda Air Minum Danum Taka.
“Selain pemanfaatan embung di Babulu Darat, kami juga memanfaatkan WTP Pedesaan di Babulu Darat yang dibangun beberapa tahun lalu. Mudah-mudahan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dari empat kecamatan, hanya Babulu yang belum terlayani air bersih Perumda Air Minum Danum Taka,” tandasnya. (kad/ono)
