Penikaman di Lambung Mangkurat, Diduga Bermotif Masalah Pribadi

- Senin, 14 September 2020 | 13:13 WIB
KORBAN: Reza menahan sakit dari luka tikaman di punggung dan tangan kanannya.
KORBAN: Reza menahan sakit dari luka tikaman di punggung dan tangan kanannya.

SAMARINDA - Aksi penikaman yang terjadi di Jalan Lambung Mangkurat, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir pada Jumat (11/9) malam lalu diduga akibat permasalahan pribadi antara korban bernama Reza (29) dan pelaku bernama Edy yang masih dalam buruan polisi.

Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Samarinda Kota, AKP M Aldi Harjasatya melalui Kanit Reskrim Iptu Suyatno, Minggu (13/9). Usai kejadian anggota kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Dari keterangan beberapa saksi dan korban yang kami dapatkan, dugaan penikaman karena masalah utang antara korban dan pelaku," ungkap Suyatno.

Usai kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan.

"Laporan resmi korban sudah kami terima bersama bukti visumnya (luka tikam)," imbuhnya.

Dengan semua alat bukti yang ada, saat ini polisi telah mengantongi identitas pelaku dan masih melakukan pengejaran.

"Sekarang masih kami lidik dan buru pelakunya. Dan menurut informasi yang kami terima, pelaku melarikan diri ke arah Melak, Kutai Barat," tegasnya.

Kejadian penikaman tersebut terjadi begitu cepat dan baru diketahui saat korban menyambangi kedai warung makan tempat istrinya bekerja yang masih berada di Jalan Lambung Mangkurat.

Sembari merintih, Reza mengucapkan jika dirinya baru saja ditikam oleh rekannya bernama Edy. Penikaman terjadi di depan kantor ekpedisi tak jauh dari warung tersebut.

Penikaman berawal saat Reza bertemu dengan Edy di lokasi parkir depan kantor ekspedisi sekira pukul 18.00 Wita. Lantaran akrab, tukang parkir bernama Alus (34) tidak menyangka jika Reza bakal ditikam saat itu.

Usai menikam, Reza langsung berlari ke arah warung dan dikejar oleh Edy. Lantaran Reza masuk ke dalam warung dan berteriak meminta pertolongan, Edy langsung buru-buru kabur.

Sementara salah satu pekerja di warung bernama Nita (28) mengatakan, Reza langsung dipeluk istrinya saat merintih kesakitan. Reza mengalami luka serius di punggung dan tangan kanan.

Mengenai penyebab penikaman, dirinya belum bisa menyimpulkan. Namun dari keterangan beberapa saksi di lapangan, penikaman terjadi doduga akibat perselisihan masalah leasing. (kis/kpg/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Area GOR Tapis Akan Dipasang PJU

Selasa, 19 Maret 2024 | 14:40 WIB

Kuota Haji Kutim Hanya 173 Orang

Selasa, 19 Maret 2024 | 13:45 WIB

42 Pelaku Balap Liar di Kutai Timur Diamankan

Selasa, 19 Maret 2024 | 13:15 WIB

Disediakan Duit Rp 800 Juta untuk Tugu PKK Bontang

Selasa, 19 Maret 2024 | 08:15 WIB
X