Balita Shaskia Putri Ramadani Berjuanglah..!!

- Selasa, 15 September 2020 | 13:21 WIB
TAHAN SAKIT: Shaskia Putri Ramadani harus berjuang menahan sakit luka melepuh yang dialaminya akibat ledakan gas balon.
TAHAN SAKIT: Shaskia Putri Ramadani harus berjuang menahan sakit luka melepuh yang dialaminya akibat ledakan gas balon.

Orangtua mana yang tak sedih melihat buah hatinya mengalami sakit. Apalagi bila sampai mengalami luka melepuh di sekujur tubuh. Hal itulah yang dialami Shaskia Putri Ramadani (2) yang kini harus menahan perih atas luka melepuh yang dialaminya akibat ledakan gas balon.

RIYADI/BALIKPAPAN POS

DI usianya yang baru 2 tahun, Shaskia seharusnya menikmati masa kecil dengan bermain. Namun tidak demikian sejak dia mengalami kecelakaan, sekujur tubuhnya terbakar akibat ledakan gas helium yang dipakai untuk mengisi balon. Akibatnya, Shaskia harus menahan perih, hanya tangisan yang terus terdengar, tak ada lagi senyuman dari gadis cilik itu.

Kejadian tersebut terjadi Senin (7/9) lalu sekira pukul 16.00 Wita. Dimana orangtuanya yang berjualan balon gas tersebut sedang memasak bahan-bahan yang nantinya menghasilkan gas helium pada balon. Ya, saat itu Ayu Saipul (25) dan suaminya, Gatot Subianto (32) sedang berada di dapur meracik bahan gas. Sementara Shaskia berada di belakang tak jauh dari kedua orangtuanya itu.

Di tengah proses memasak bahan racikan, rupanya suhu dari gas yang dihasilkan di atas 30 derajat celcius bahkan mencapai 100 derajat. Seketika bahan yang dimasak tersebut meledak.

"Saat itu lagi bikin gas. Posisinya kan lagi mau bikin balon dan gulali. Saya lihat waktu itu masih 30 derajat, nggak lama kok sampai 100 lebih. Gas ini kan nggak tentu, kadang cepat naiknya kadang lambat. Jadi kitanya lalai hingga akhirnya sudah nggak kuat gasnya, jadi meledak," jelas Ayu, kemarin (14/9).

Shaskia terkena air mendidih dari tabung gas tersebut. Dimana saat terjadinya ledakan, diduga Shaskia terkejut dan hendak berlari, namun dia terjatuh dan terkena air mendidih yang tumpah dari tabung.

"Nah anak saya ini mungkin dia mau lari karena kaget, terus jatuh kesandung, jadi kena tumpahan air didih dalam tabung. Saya nggak tahu juga gimana pastinya, karena suamiku dapat anakku itu sudah dalam posisi tengkurap," kata Ayu.

Gatot dan Ayu pun ikut terkena dampak ledakan itu. Gatot mengalami luka bakar di bagian paha, sementara Ayu lecetdi bagian tangan dan kakinya.

Seketika Gatot dan Ayu membawa Shaskia ke Rumah Sakit Lanud Dhomber. Hanya saja Shaskia harus mendapatkan perawatan intensif sehingga harus dilarikan ke RS Siloam. Dari keterangan medis, Shaskia mengalami luka bakar 85 persen yang membuat kulit wajah dan tubuhnya terkelupas akibat didihan air tabung gas. Beberapa bagian tubuhnya terpaksa harus diperban dan harus menunggu waktu 7 hari untuk tindakan selanjutnya.

"Hari ini (kemarin,Red.) kami kembali ke RS Siloam untuk lepas perban. Memang sih selama 7 hari itu sedikit terlihat kondisinya membaik, cuma ya untuk lukanya memang masih terlihat. Habis ini si adik masih harus dirawat inap lagi," terangnya.

Kedua orangtua Shaskia yang hanya mengandalkan penghasilan dari berjualan balon gas dan gulali ini pun bingung untuk membayar biaya perawatan. Sementara kartu BPJS kesehatan sudah enam bulan menunggak, sejak awal Covid-19 lalu. Pasalnya, penghasilan yang didapat hanya mampu untuk makan sehari-hari.

"Sejak awal Covid-19 itu penghasilan sudah menurun, jadi saya lebih memilih untuk bisa makan dulu. Makanya menunggak bayar BPJS. Pas ada kejadian begini saya coba koordinasi dan membayar tunggakan serta denda itu, habisnya Rp 6 juta," ungkapnya.

Kini Shaskia hanya bisa terbaring meringis kesakitan dan berharap kesembuhan menghampirinya dengan segera. Tawa candanya yang manis kini tertutup airmata yang membuatnya harus menahan diri untuk beraktivitas layaknya anak yang lain seusianya. Orangtuanya hanya bisa berharap anaknya segera sembuh dan bisa kembali normal seperti sedia kala.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X