Lakukan Sodomi ke Bocah Dibawah Umur, Pelaku Bilang : Ya Ingin Aja, Enak...!!

- Kamis, 17 September 2020 | 12:47 WIB
CABUL: SM (hitam) memberikan keterangan kepada Kanit PPA Polresta Balikpapan, Iptu Hadi Purwanto terkait tindakan sodomi anak di bawah umur yang dilakukannya.
CABUL: SM (hitam) memberikan keterangan kepada Kanit PPA Polresta Balikpapan, Iptu Hadi Purwanto terkait tindakan sodomi anak di bawah umur yang dilakukannya.

BALIKPAPAN - Jajaran Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Balikpapan meringkus seorang pria berinisial SM (31) yang melakukan tindak pencabulan terhadap anak laki-laki berinisial FA (17). Pelaku pun digiring ke Mapolresta Balikpapan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kejadian ini terungkap setelah orangtua korban mengetahui adanya tindakan pencabulan alias sodomi terhadap anaknya itu. Dia pun langsung melaporkan hal itu kepada PPA Polresta Balikpapan pada Selasa (15/9) lalu. Saat itu pula pelaku langsung dijemput di indekosnya, Jalan MT Haryono.

"Korban melapor ke orangtuanya, lalu melapor ke Polresta. Hari itu juga langsung kami amankan yang bersangkutan di rumahnya," kata Kanit PPA Polresta Balikpapan, Iptu Hadi Purwanto di kantornya, (16/9).

Kejadian tersebut bermula saat pelaku mencari kenalan di aplikasi MiChat. Alhasil korban dan pelaku pun saling kenal hingga akhirnya mengatur janji untuk ketemuan. Saat itu mereka ketemuan di Jalan MT Haryono hingga akhirnya korban diajak ke indekos pelaku.

Sesampainya di indekos salah satu perumahan Jalan MT Haryono, korban dipaksa untuk melayani nafsu birahi SM. Hadi mengatakan, korban terpaksa lantaran diancam oleh pelaku akan menyebarkan aib korban kepada orang lain. Alhasil korban pun mau melayaninya.

"Jadi awalnya tersangka chat di medsos kemudian ngajak bertemu. Setelah bertemu di jalan, kemudian pelaku membawa korban di kos-kosannya. Di sana korban dipaksa untuk melakukan perbuatan cabul. Pelaku tidak memberikan apapun pada korban. Bahkan korban mengancam akan menyebarkan sesuatu kepada orang lain. Akhirnya korban mengikuti apa maunya si pelaku," terang Hadi.

Dikatakan Hadi bahwa pelaku baru melakukan pencabulan tersebut satu kali. Namun pihaknya masih melakukan pengembangan lantaran pelaku masih akan dimintai keterangan lebih lanjut. Sementara itu SM membantah dirinya melakukan ancaman. Menurutnya, dia dan FA sama-sama mau.

"Saya nggak iming-iming dan nggak ngancam. Kalau mau ya ayo, nggak ya nggak," ujar SM. Ditanya kenapa memilih melakukan sodomi terhadap sesama jenis, SM dengan santai menjawab bahwa dirinya hanya ingin saja dan merasa nyaman melakukan hal itu ke sesama jenis. "Ya ingin saja, enak. Saya kalau diajak ya mau saja," seloroh SM. (yad/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB
X