Hari Ini, Kuota Internet Mulai Dibagikan ke Siswa PPU

- Senin, 21 September 2020 | 12:33 WIB
BELAJAR ONLINE: Disdikpora akan membagikan sebanyak 15 ribu kartu perdana berisi kuota internet kepada siswa pada Senin (21/9).
BELAJAR ONLINE: Disdikpora akan membagikan sebanyak 15 ribu kartu perdana berisi kuota internet kepada siswa pada Senin (21/9).

 PENAJAM - Kabar gembira bagi siswa di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Karena, kuota internet untuk penunjang proses belajar mengajar online mulai disalurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU pada Senin (21/9).

Kepala Disdikpora PPU Alimuddin mengatakan, pembagian kuota internet tahap pertama ini untuk 15 ribu siswa. Jumlah tahap pertama ini baru separuh dari total 31.040 siswa SD/MI dan SMP/MTs di PPU.

“Kami sudah menerima dari salah satu perusahaan seluler sebanyak 15 ribu kartu perdana yang berisi  kuota internet 10 GB.  Ini baru dari satu perusahaan seluler, dari provider lain belum. Kartu perdana ini mulai kita bagikan ke masing-masing kepala sekolah, besok (Senin, Red.). Nanti pihak sekolah yang menyalurkan ke siswanya,” kata Alimuddin pada media ini, (20/9).

Pemerintah pusat mengalokasikan kuota internet untuk siswa sebanyak 35 GB per bulan. Pembagian kuota internet untuk belajar online tersebut berlangsung selama empat bulan, yakni September sampai Desember. Kartu perdana yang dibagikan tahap pertama ini hanya berisi kuota internet 10 GB. Kekurangan kuota akan disalurkan oleh provider setelah kartu perdana tersebut diaktifkan oleh siswa.

“Di kartu perdana itu baru 10 GB, nanti sisanya akan disalurkan provider. Karena Kemendikbud mengalokasikan paket internet untuk siswa 35 GB per bulan,” terangnya.

Siswa yang tidak memiliki handphone (HP) android di keluarganya tidak mendapatkan kuota internet. “Kalau tidak punya HP android, jelas tidak dapat. Tetapi, siswa yang tidak memiliki HP android tidak terlalu banyak. Mereka juga tidak ketinggalan mata pelajaran karena masing-masing guru telah mengantisipasi dengan menyiapkan materi pembelajaran untuk luring (luar jaringan),” terang dia.

Alimuddin menekankan, ada beberapa provider yang menyiapkan kartu perdana kuota internet yang dibagikan ke siswa. Salah satunya Telkomsel dan Indosat. Namun, kartu perdana itu dibagikan berdasarkan keterjangkauan jaringan provider tersebut.

“Jelas akan disesuaikan daerah tempat tinggal siswa. Karena ada provider belum terjangkau seluruh desa,” tandasnya.

Diketahui, Kemendikbud mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7,2 triliun untuk kuota internet bagi siswa, guru, mahasiswa dan dosen. Kuota internet gratis ini dibagikan selama empat bulan. Kuota internet per bulan untuk siswa sebanyak 35 GB, guru 42 GB, mahasiswa dan dosen 50 GB. (kad/ono)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X