BALIKPAPAN - Tambahan kasus positif Covid-19 terjadi di lingkungan pekerja Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT). Dimana hingga Senin (21/9) sebanyak 66 pekerja lepas pantai terkonfirmasi positif Covid-19.
Puluhan pekerja tersebut adalah mereka yang bekerja di lepas pantai Kaltim atau tepatnya di lapangan minyak Platform Sepinggan Field milik Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT).
"Ada klaster baru dari lepas pantai Kaltim di Sepinggan Platform yang menyediakan migas untuk kilang Pertamina," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam konferensi pers di kantor Pemkot Balikpapan, (21/9). Kasus ini muncul lantaran bermula dari tanggal 13 September lalu dimana ditemukan dua karyawan yang memiliki gejala mirip Covid-19. Rupanya setelah di-swab hasilnya positif.
"Selanjutnya dilakukan tracking kasus. Sekitar 130 lebih karyawan di-swab dan hasilnya yang positif hingga saat ini ada 66 orang," jelasnya. Dari 66 karyawan yang positif terpapar tersebut, sebagian besar merupakan warga Kota Balikpapan, termasuk warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara. Termasuk warga dari luar Kaltim.
"Untuk warga Balikpapan itu ada 45 orang, sisanya dari luar Balikpapan," beber Rizal.
Menidaklanjuti temuan kasus tersebut, seluruh karyawan sudah ditarik untuk dilakukan isolasi. Seluruh karyawan itu dilakukan isolasi mandiri di guest house atau mes yang disiapkan oleh pihak PHKT.
"Berbagai langkah sudah kita lakukan bersama PHKT. Semua yang ada di sana ditarik, dilakukan isolasi, karena itu sangat penting. Sudah dilakukan sterilisasi," ucapnya. Angka ini masih belum dimasukkan ke dalam data Covid-19 ota Balikpapan. Sebab proses tracking masih terus dilakukan. Dimana masih tersisa 50 pekerja lagi yang hasilnya belum keluar.
"Data ini belum kita gabung, karena ini masih berjalan terus. Masih ada sekitar 50-an yang belum keluar hasilnya. Kalau sudah semua, nanti akan kita masukkan," tuturnya.
Di lain sisi, terdapat 38 kasus positif terbaru yang masuk dalam catatan Covid-19 Kota Balikpapan. Serta terdapat 47 pasien yang sembuh dan 1 pasien positif meninggal. Untuk itu pemkot mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Mohon masyarakat memaklumi kondisi saat ini. Dipatuhi betul protokolnya, sebab ini semua demi kesehatan diri Anda dan juga orang lain," pungkasnya. (yad/cal)
