Berduka di Tanjung Redeb, Salat Gaib untuk Pak Bupati

- Rabu, 23 September 2020 | 10:22 WIB
Jenazah Muharram saat disalatkan. (FUAD M)
Jenazah Muharram saat disalatkan. (FUAD M)

Dari Tanjung Redeb, para pejabat Pemkab Berau berkumpul di kediaman Wakil Bupati Agus Tantomo. Mereka adalah Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Ghazali, Kepala Dinas Kesehatan Berau Iswahyudi; dan Asisten I Datu Kesuma.

Di hadapan awak media yang sedang menunggu kabar penting, tampak Agus Tantomo tak kuasa menahan tangis. Agus pun meminta Ghazali yang menyampaikan kabar duka tersebut. Agus nyaris tak bisa berucap lantaran terisak-isak dalam tangisnya.

"Innalillahi wainnaIlaihi rajiun. Jadi secara resmi kami umumkan bahwa Pak Muharram pukul 16.45 tadi, meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan,” kata Ghazali dengan suara terbata-bata.

Tadi malam Pemkab Berau terus berkoordinasi  dengan Pemkot Balikpapan untuk prosesi pemakaman. Jenazah almarhum tetap dimakamkan di Balikpapan dengan standar protokol kesehatan. Wabup Agus Tantomo meminta awak media menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk mendoakan serta memaafkan jika Bupati Muharram memiliki salah.

"Sudah diputuskan dikebumikan di Balikpapan. Malam ini (tadi malam,Red.) juga dengan protokol Covid," kata Agus Tantomo. Agus lantas menginstruksikan kepada seluruh umat muslim melaksanakan salat ghaib di masjid khususnya di Masjid Agung Tanjung Redeb.

Kepala Dinkes Berau, Iswahyudi menambahkan, sejak pertama kali dinyatakan postif Covid-199, tiga hari kemudian kondisi bupati sempat membaik. "Sejak pertama kali dinyatakan positif, beliau langsung dirawat di ICU agar kondisinya bisa terus dipantau oleh dokter yang merawatnya,” kata Iswahyudi.

Namun sejak pagi tadi, lanjut Iswahyudi, saturasi bupati menurun sekitar 80 persen. Sekitar pukul 14.00 kondisinya terus memburuk hingga turun 30 persen.

"Para dokter berusaha keras melakukan penanganan agar kondisi beliau membaik. Namun pukul 16.45 beliau menghadap Sang Khalik," beber Iswahyudi. Sebelum menjadi politisi, Muharram adalah sarjana pendidikan dari Universitas Mulawarman (Unmul) yang menghabiskan sebagian waktunya sebagai guru di salah satu SMA di Berau.

Pada Pilkada 2010 dia juga berlaga di Pilbup Berau. Namun saat itu pria kelahiran Teluk Semanting, Berau 7 Februari 1968 silam ini gagal, usai dikalahkan pasangan Makmur-Rifai. Namun pada Pilkada 2015, pria 52 tahun ini berpasangan dengan Agus Tantomo, akhirnya memenangkan kontestasi usai mengalahkan petahana yang juga wakil bupati, Rifai. Namun pada Pilkada tahun ini, Muharram pecah kongsi. Muharram yang merupakan kader PKS, berpasangan dengan Gamalis dari PPP di Pilbup Berau.

Sedangkan Agus Tantomo memilih menjadi wakil dari calon bupati Seri Marawiah. Pasangan ini diusung Golkar, Gerindra, NasDem dan beberapa partai lainnya. Seri merupakan istri mantan Bupati Berau dua periode, Makmur HAPK. Kini Makmur merupakan Ketua DPRD Kaltim. (pro)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X