BALIKPAPAN - Pengerjaan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) terus berlangsung. Namun tepat di seksi V, yakni kawasan Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur masih menyisakan persoalan. Dimana lingkungan sekitar, yakni warga Perumahan Panji, RT 32, 34, 62 dan RT 63 selalu diterpa banjir saat hujan deras.
Alhasil sepekan lalu, puluhan warga pun ngeluruk ke jalan tol. Menyampaikan aspirasi, mengingat persoalan banjir selalu menghantui. Alhasil sebagai langkah sementara dilakukan pengerukan drainase, mempercepat laju air menuju daerah aliran sungai (DAS) Manggar Kecil.
“Pengerukan dan pembuatan drainase ini, selalu kami kawal. Pokoknya tak boleh keluar (excavator), sebelum ini rampung,” kata Ketua RT 32 Manggar, Andi Aspar, saat diwawancarai, Senin (21/9) pagi.
Untuk pembuatan dan peningkatan drainase di lingkungannya memang sudah dilakukan. Namun kini excavator menyasar atau sedang di tempatkan di RT 62, kemudian berlanjut di RT 29, RT 59, lalu ke RT 60 serta RT 63.
“Sementara alatnya masih di RT 62 dan dilanjutkan sampai di ujung Sungai Manggar Kecil,” sambungnya. Dikatakannya panjang drainase dari jalan tol hingga di sungai Manggar Kecil sekira 2 kilometer. Ia menegaskan, bahwa tidak boleh jalan tol seksi V beroperasi sebelum masalah banjir teratasi.
“Kami mohon sama pihak pemerintah. Kami sepakat dengan teman-teman RT (34, 62, 63) jangan dibuka (tutup) jalan tol, kalau permasalahan banjir tak diselesaikan, itu kami sepakat dengan beberapa ketua RT,” tegas Andi Aspar.
Sementara itu, Kepala DPU Balikpapan Andi Muhammad Yusri Ramli menjelaskan, dari informasi Balai Sungai Wilayah (BWS) Kalimantan III akan membuatkan drainase menuju laut melintasi Jalan Mulawarman sepanjang 2 kilometer. Pasalnya selama ini, drainase yang ada ukurannya sangat kecil dan mengalir ke Sungai Manggar Kecil.
“Info dari kepala BWS itu akan membangun drainase melewati tanah milik perusahaan Balikpapan Ready Mix. Surat sudah dilayangkan untuk minta izin rencana cross ke laut. Hasil penilaian menurut pak Junaidi (kepala Balai) itu satu-satunya solusi agar tidak banjir. Itu rencana jangka panjangnya,” jelas Yusri saat mendampingi wakil wali kota, saat meninjau jalan tol Balsam beberapa waktu lalu. (wal/rus)
