BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menggelar rapat pleno penentuan tata letak gambar pasangan calon dalam lembar kertas suara, Kamis (24/9. Dalam proses pengundian, pasangan Rahmad-Tohari mendapatkan posisi kanan pada lembar kertas suara. Sedangkan posisi kiri diisi kolom kosong.
“Itu akan menjadi bentuk dari suara-suara resmi yang akan dilakukan dalam proses pemungutan suara nanti,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan Noor Thoha ketika diwawancarai wartawan usai rapat pleno pengundian tata letak di Sekretariat KPU Kota Balikpapan
Menurutnya, tata letak surat suara yang sudah ditetapkan dalam rapat pleno ini akan dijadikan bahan dalam pembuatan surat suara, yang akan digunakan pada proses pemungutan suara di Pilkada Serentak Kota Balikpapan, pada 9 Desember 2020 mendatang. Ia menambahkan, untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19, pelaksanaan rapat pleno pengundian tata letak dilaksanakan secara terbatas dengan hanya diwakili komisioner KPU, Bawaslu, pasangan calon dan beberapa tim pemenangan
Sejumlah Forum Pimpinan Daerah (Forkompinda) yang hadir disediakan lokasi duduk di luar ruangan dengan dilengkapi 4 monitor untuk menyaksikan secara langsung proses pengundian tata letak. Dalam kesempatannya, Thoha juga menyampaikan bela sungkawa kepada Tohari Azis, yang ibu mertuanya meninggal dunia saat akan berlangsungnya proses rapat pleno pengundian tata letak
“Saya menyampaikan belasungkawa kepada pak Tohari, karena ibu mertuanya meninggal dunia tadi,” jelasnya. Ibu mertua Tohari Azis meninggal dunia pada pukul 9.55 Wita di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB). Usai menghadiri rapat pleno, Rahmad Mas’ud yang diwawancarai wartawan mengatakan bahwa dirinya menerima mendapat posisi kanan dalam lembar kertas suara.
Ia menjelaskan, sebelum rapat pleno pengundian dirinya berdoa agar mendapatkan yang terbaik. “Dalam pengundian nomor urut tadi kita berdoa dulu yang mana yang terbaik untuk kita yang kita dapat, dan semoga membawa kebaikan bagi kita semua,” ujarnya
Ia menjelaskan, bahwa yang apa yang telah diputuskan merupakan yang terbaik untuk dirinya dalam mengikuti kontestasi politik di Pilkada Balikpapan.
“Nama yang kanan itu memang tempat yang terbaik, kita memang tidak bisa menjadi yang terbaik tapi kita akan berbuat sesuatu yang terbaik,” terangnya.(MAULANA/ KFPM)