PSBB Tak Berdampak Pengiriman Barang

- Minggu, 27 September 2020 | 10:44 WIB
Taufik Dadi Marala
Taufik Dadi Marala

BALIKPAPAN-Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta diterapkan selama dua pekan, 14-27 September 2020. Kebijakan itu diambil untuk menekan jumlah pasien Covid-19 dan mempertimbangkan sejumlah faktor.

Sejumlah faktor itu, di antaranya, ketersediaan tempat tidur rumah sakit yang hampir penuh dan tren kasus aktif yang kembali meningkat selama bulan September. Lantas, apakah hal itu memberikan dampak terhadap pengiriman barang dari dan ke Jakarta?

Menurut Kepala PT Pos Indonesia Cabang Balikpapan, Taufik Dadi Marala, penerapan PSBB di Jakarta tidak berdampak pada pengiriman barang.

"Lalu lintas pengiriman dari Balikpapan maupun sebaliknya tidak ada keterlambatan. Hanya kuantitas saja, pengiriman dari Jakarta jadi berkurang," ungkap dia. Hal itu lantaran adanya toleransi bagi PT Pos Indonesia yang berada di Jakarta, tidak ada work from home (WFH).

"Kalau Balikpapan sendiri, jam operasional normal hingga pukul 20.00 Wita," kata Taufik. Sementara untuk jumlah pengiriman barang tiga bulan terakhir, dia mengungkapkan, ada peningkatan sebesar 10 persen. Hal ini lantaran adanya kebijakan new normal.

"Trafik pengiriman sudah mulai bagus, normal kembali. Meskipun dari sisi kuantitas tidak sama antara sebelum dan saat pandemi," terangnya. Peningkatan pengiriman barang ini didominasi barang-barang yang bersifat awet. Sedangkan untuk makanan, kuantitas pengiriman mengalami penurunan.

"Yang masuk Balikpapan sendiri, seharinya bisa menampung 100-300 item. Kalau kirimnya, karena kami hub-nya Kalimantan Timur dan Utara, bisa mencapai 200-300 kantong dalam sehari," pungkasnya. (dia/pri)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X