BALIKPAPAN- Di tengah pandemi seperti saat ini masyarakat Kota Balikpapan cukup diresahkan dengan adanya tindakan pencurian helm. Dalam 4 hari terakhir saja ada beberapa tindak pencurian helm.
Dari sejumlah kejadian, paling banyak memang terjadi di tempat umum seperti masjid dan areal ATM. Seperti contoh di ATM BRI kawasan Manggar pada Selasa (29/9) siang. Dimana helm milik Dian Ayu dicuri dua orang yang berboncengan.
"Helm saya dicuri pas saya masuk ke dalam ATM, pas mau ambil duit," kata Dian.
Dian sendiri mengaku tak menyangka dua pria yang baru tiba di ATM tersebut mau mencuri. Dia mengira dua pria itu hendak antre ambil uang di ATM, ternyata salah satu di antaranya bertugas sebagai pemetik, sementara yang satu lagi menyiapkan motornya untuk melarikan diri.
"Kukira mau antre masuk ke dalam ATM, ternyata pas saya keluar, helm saya sudah nggak ada. Rupanya ya dua orang tadi yang ngambil," ujar Dian.
Dian pun mencari rekaman CCTV di sekitar ATM dan benar saja, kedua pria tersebut yang mencuri.
"Dia datang terus setop, satu saja yang turun seolah-olah ngantre. Eh ternyata dia dekatin motor saya, terus helm saya diambilnya. Ini ada di rekaman CCTV," tuturnya.
Sementara itu, pencurian helm juga terjadi di Masjid Jamiyyatul Mustaqim, Karang Rejo, Balikpapan Tengah pada Sabtu (26/9). Seorang pengendara motor Honda Scoopy datang berpura-pura parkir di halaman masjid, namun rupanya dia mengambil helm di motor yang parkir di sebelahnya. Aksi tersebut terekam kamera CCTV.
"Dia datang pura-pura mau salat terus parkir berderet sama motor korban. Terus ternyata dia tolah-toleh sekitar, lalu diambil helm yang ada di sebelahnya," ujar penjaga masjid, penjaga masjid.
Kejadian yang sama juga terjadi di samping SMK Setia Budi, Jalan Soekarno-Hatta KM 2 Balikpapan Utara pada Senin (28/9). Dimana pengendara motor Honda Scoopy berhenti tiba-tiba dan langsung mengambil helm di sepeda motor yang parkir di pinggir jalan.
"Pelaku datang pakai motor Scoopy, terus ambil helm. Kasihan banget itu korbannya ojol (ojek online,Red.) yang lagi antarin orderan," kata Rusman, warga sekitar tempat kejadian. (yad/cal)