Paham Komunisme Harus Benar-Benar Hilang

- Jumat, 2 Oktober 2020 | 11:02 WIB
MENGENANG SEJARAH: Wakil Bupati PPU Hamdam memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
MENGENANG SEJARAH: Wakil Bupati PPU Hamdam memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memperingati Hari Kesaktian Pancasila di tengah pandemi covid-19 secara sederhana. Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila dipimpin oleh Wakil Bupati PPU Hamdam di halaman Kantor Bupati PPU, Kamis (1/10).

Upacara kali ini dilakukan secara sederhana dan jumlah peserta terbatas. Tidak seperti tahun lalu, Pemkab PPU mengundang instansi vertikal, organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi kepemudaan dan tokoh masyarakat. Namun, di tahun ini dilakukan secara terbatas untuk mencegah penyebaran covid-19.

Upacara yang dipimpin oleh wakil bupati, hanya dihadiri oleh Plh Sekkab PPU Ahmad, Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Ahmad Usman, Asisten II Bidang Administrasi Umum Surodal Santoso dan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab PPU.

Hamdam mengatakan, Kesaktian Pancasila diperingati setiap 1 Oktober sebagai pengingat seluruh bangsa Indonesia akan nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi negara ini. Selain itu, juga sebagai momentum untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI).

“Sebagai warga negara Indonesia, khususnya PPU harus tetap setia memegang teguh Pancasila dan perwujudan kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Hamdam pada media ini usai memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaksian Pancasila, kemarin.

Ia menceritakan, sejarah kelam yang pernah terjadi dalam tempo satu malam, yakni 30 September sampai 1 Oktober 1965 dengan gugurnya tujuh perwira tinggi militer Indonesia atas gerakan PKI.

“Semoga peristiwa bersejarah ini dapat menjadi renungan dan pelajaran bagi seluruh anak negeri. Setelah peristiwa itu, PKI ditetapkan pemerintah sebagai kelompok terlarang di negeri ini. Dan diharapkan paham komunisme benar-benar hilang di Nusantara ini,” tandasnya. (kad)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X